Adiwarman Azwar Karim atau lebih akrab dikenal dengan Adiwarman Karim merupakan seorang tokoh ekonomi syariah di Indonesia.
Saat ini, Adiwarman menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), anggota Dewan Syariah Nasional MUI, dan Dewan Pengawas di beberapa perbankan syariah.
Biodata Adiwarman Karim
- Nama lengkap: Adiwarman Azwar Karim
- Nama panggilan: Adiwarman, Adi
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 29 Juni 1963
- Zodiak: Cancer
- Agama: Islam
- Orang tua: Azwar Karim (alm.) dan Ida
- Pasangan: Rustika Thamrin (m. 1989-2014)
- Anak-anak: Abdul Barri Karim, Azizah Mutia Karim, dan Abdul Hafidz Karim.
- Berat badan: –
- Tinggi badan: –
- Media sosial: @adiwarmankarim (Instagram)
- Pendidikan:
- Institut Pertanian Bogor (IPB) – S1, Jurusan Sosial Ekonomi (1982-1986)
- Universitas Indonesia (UI) – S1, Sarjana Ekonomi (1983-1989)
- European University Belgia – S2, Manajemen Bisnis (lulus pada tahun 1988 dengan gelar M.B.A)
- Boston University – S2, Magister Keuangan (lulus pada tahun 1992 dengan gelar M.A.E.P)
Perjalanan Karier Adiwarman Karim
Adiwarman Karim mulai berkarier di bidang perbankan syariah pada tahun 1992. Kala itu, ia mengawali karier sebagai staf litbang di Bank Muamalat.
Sebelum memasuki bidang perbankan syariah, tokoh ekonomi ini juga sempat bekerja sebagai pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kemudian, memasuki tahun 1998, Adiwarman berhasil menaiki tangga kariernya dan menjadi Wakil Direktur Utama Bank Muamalat hingga tahun 2001.
Sebelum mengundurkan diri dari Bank Muamalat, Adiwarman bersama dengan beberapa cendekiawan Muslim Indonesia lainnya, mendirikan The International Institute of Islamic Thought Indonesia, yaitu organisasi yang menjadi wadah riset dan pendidikan Islam.
Setelah itu, Adiwarman mendirikan perusahaan konsultan bisnis syariah, yaitu Karim Consulting Indonesia yang berhasil mendorong terbentuknya unit-unit syariah di sejumlah perbankan di Indonesia.
Adiwarman juga sempat menjadi anggota International Islamic Financial Market (IIFM) Sharia Advisory Panel pada 2011-2012.
Memasuki tahun 2015-2020, ia dipercaya sebagai Wakil Kedua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional MUI.
Kekayaan Adiwarman Karim
Hingga saat ini, Adiwarman Karim belum pernah mempublikasikan harta kekayaannya kepada publik.
Namun, berdasarkan laporan tahunan Bank Syariah Indonesia (BSI) 2023, seorang dewan komisaris BSI (yang merupakan salah satu pekerjaan Adiwarman) berhak atas remunerasi (imbalan dari perusahaan kepada pekerjanya sebagai bentuk balas jasa) sebanyak:
- Honorarium/gaji: Rp1.378.100.500/tahun
- Tunjangan transportasi: Rp259.240.350/tahun
- Tunjangan hari raya: Rp103.135.500/tahun
- Tantiem: Rp2.569.550.000/tahun
- Total: Rp4.310.026.350/tahun
Karya Adiwarman Karim
Beberapa tulisan Adiwarman Karim yang sudah diterbitkan, yaitu:
- Ekonomi Islam
- Suatu Kajian Kontemporer (buku yang memuat kumpulan artikel Adiwarman di Majalah Panji Masyarakat)
- Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
- Ekonomi Mikro Islami dan Ekonomi Islam
- Bank Islam, Analisis Fikih dan Keuangan
Fakta Menarik Adiwarman Karim
- Semasa kecil, Adiwarman telah dikenalkan dengan pendidikan agama oleh orang tuanya
- Ayahnya meninggal dunia akibat kanker pada 1985, Adi mulai berubah untuk mengatur masa depannya.
- Adi mengambil pendidikan sarjana di dua universitas yang berbeda, yaitu IPB dan UI. Namun, pendidikannya di UI sempat tersendat sehingga baru sempat diselesaikan pada tahun 1989, jauh setelah kelulusannya di IPB pada 1986
Foto-Foto Adiwarman Karim
.
.
Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Profil Ahli Ekonomi di Laman Google News Inilah.com.