Juventus menunjukkan mental juara dengan meraih kemenangan dramatis 3-2 atas RB Leipzig dalam laga Liga Champions, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB, meski bermain dengan 10 pemain.
Dusan Vlahovic menjadi pahlawan dengan dua gol spektakuler, sementara Francisco Conceicao mencetak gol penentu kemenangan.
Awal yang Sulit
Juventus mengawali pertandingan dengan situasi sulit. Mereka kehilangan dua pemain, Gleison Bremer dan Nico Gonzalez, karena cedera dalam 12 menit pertama. Leipzig kemudian unggul pada menit ke-30 melalui gol indah Benjamin Sesko.
Vlahovic Membalas
Juventus bangkit di babak kedua. Vlahovic menyamakan kedudukan pada menit ke-50 dengan tembakan jarak dekat. Namun, situasi memburuk ketika kiper Michele Di Gregorio dikartu merah pada menit ke-59.
Drama Penalti dan Comeback
Leipzig kembali unggul melalui penalti Sesko pada menit ke-65 setelah handball Douglas Luiz. Namun, Vlahovic kembali menjadi penyelamat dengan gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-69.
Conceicao Jadi Pahlawan
Francisco Conceicao, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan pada menit ke-82 dengan aksi individu brilian.
Ia melewati David Raum sebelum melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang Leipzig.
Bertahan hingga Akhir
Juventus harus bertahan mati-matian di 10 menit terakhir, termasuk perpanjangan waktu. Namun, mereka berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini membuat Juventus mengoleksi enam poin sempurna dari dua pertandingan Liga Champions. Performa ini menunjukkan mental juara dan kekuatan tim Thiago Motta, yang mampu bangkit dalam situasi sulit.
Motta langsung memuji semangat juang timnya yang berhasil bangkit dan meraih kemenangan 3-2 atas RB Leipzig meski bermain dengan 10 pemain. Motta menekankan pentingnya reaksi positif tim dalam menghadapi situasi sulit.
Reaksi Positif di Tengah Kesulitan
“Insiden negatif bisa terjadi, tapi yang penting adalah bagaimana kita bereaksi terhadapnya,” ujar Motta kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia. “Kami ingin membuktikan superioritas kami di lapangan.”
Juventus menghadapi berbagai tantangan dalam pertandingan ini. Gleison Bremer dan Nico Gonzalez harus ditarik keluar karena cedera di 11 menit awal. Kemudian, kiper Michele Di Gregorio dikartu merah pada menit ke-60 karena handball di luar kotak penalti.
Motta menjelaskan perbedaan performa timnya di babak kedua.
“Saya rasa perbedaannya di babak kedua adalah kami memiliki keyakinan lebih dan ingin membuktikan superioritas kami di lapangan. Babak pertama sudah bagus, tapi di babak kedua kami perlu membuktikan bahwa kami lebih unggul dari lawan dan pantas meraih kemenangan.”
Pelatih asal Italia itu juga memuji keberanian para pemainnya.
“Keberanian itu ditunjukkan oleh para pemain, bukan oleh saya, jadi merekalah yang pantas mendapat pujian. Tim ini memberikan kesan bahwa mereka benar-benar percaya pada apa yang telah kami bicarakan sebelum pertandingan.”