Nasib ten Hag di MU Tergantung Hasil Lawan Porto


Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag di ujung tanduk setelah rentetan hasil mengecewakan yang dialami Setan Merah.

Melawan Porto di Liga Europa, Kamis (4/10/2024) dini hari WIB, ten Hag harus meraih kemenangan jika ingin kursinya di Old Trafford tetap aman.

“Kami sangat kecewa, dan marah pada diri sendiri terutama setelah kalah pada pertandingan seperti hari Minggu. Dari kemarahan ini, kami harus menemukan motivasi untuk menghadapi laga berikutnya,” kata Erik ten Hag seperti dikutip dari ESPN.

Ten Hag juga menekankan bahwa rasa frustrasi dan kekecewaan setelah kalah dari Spurs harus menjadi motivasi bagi tim untuk meraih hasil lebih baik pada pertandingan berikutnya.

Dia juga menegaskan bahwa dirinya masih mendapatkan dukungan dari manajemen klub meskipun berada di bawah tekanan setelah kekalahan 3-0 yang memalukan dari Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.

Kekalahan tersebut membuat posisi United terperosok ke peringkat 13 klasemen Liga Premier, namun Ten Hag optimistis timnya dapat segera bangkit.

Ten Hag meminta para pemainnya harus menunjukkan reaksi positif usai kekalahan dari Spurs. “Kami berbicara setiap hari,” ungkap Ten Hag.

“Ini adalah proyek jangka panjang, kemitraan jangka panjang. Kami akan terus melanjutkan proses ini dan setiap hari kami akan mengevaluasi serta mereviewnya. Jika diperlukan, kami akan mengambil keputusan yang tepat.”

Meskipun penampilan United dalam beberapa laga terakhir kurang memuaskan, Ten Hag masih mendapatkan dukungan dari manajemen klub. CEO Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth secara terbuka mendukung Ten Hag sebelum kekalahan melawan Liverpool pada awal September.

Manajemen klub dikabarkan tetap berniat mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut, setidaknya hingga laga melawan Aston Villa pada Minggu (8/10).

United akan menghadapi FC Porto yang baru saja meraih kemenangan besar 4-0 atas Arouca pada laga domestik mereka. Meskipun Manchester United sedang dalam tren buruk tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, pelatih Porto, Vitor Bruno, tidak menganggap ini sebagai momen yang tepat untuk menghadapi tim Liga Premier tersebut.

“Kami selalu melihat mereka sebagai ancaman. Saya telah mendengar banyak orang mengatakan bahwa mereka datang dengan beban berat di pundaknya, tetapi itu akan menjadi kesalahan besar jika meremehkan mereka. Kami berbicara tentang pemain-pemain kelas dunia,” ujar Bruno.