Hajar Nice 4-1, Lazio Puncaki Klasemen Sementara Liga Europa


Lazio meraih kemenangan impresif 4-1 atas wakil Prancis OGC Nice dalam lanjutan laga Liga Europa, Kamis (3/10) malam di Stadion Olimpico, dengan Taty Castellanos mencetak dua gol di hari ulang tahunnya, ditambah gol dari Pedro dan Mattia Zaccagni.

Setelah meraih kemenangan 3-0 atas Dynamo Kyiv di pertandingan sebelumnya, Lazio berharap untuk melanjutkan tren positif meskipun tanpa Tijjani Noslin yang terkena skorsing akibat kartu merah dan Samuel Gigot yang masih cedera. 

Sementara itu, Nice datang setelah bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad dan kehilangan beberapa pemain kunci seperti Melvin Bard, Morgan Sanson, Gaetan Laborde, dan Terem Moffi.

Dominasi Lazio di Pertandingan

Lazio langsung mengancam pertahanan Nice, dengan Matias Vecino yang melepas tembakan melebar dari tepi kotak penalti. 

Umpan Adam Marusic kepada Pedro berhasil diintersep, namun pada sepak pojok berikutnya, Castellanos hampir membuka skor dengan sundulan yang membentur tiang gawang.

Lazio akhirnya memimpin setelah Patric menyundul bola dari sepak pojok Pedro, yang kemudian dibelokkan ke sudut atas gawang dengan kaki kiri Pedro dari sudut yang sulit. Kiper Nice, Christos Mandas, berhasil menepis tembakan Badredine Bounani, tetapi Lazio menggandakan keunggulan melalui lob cantik dari Castellanos, yang memanfaatkan umpan Pedro setelah kesalahan defensif lawan.

Nice sempat memperkecil ketertinggalan sebelum babak pertama berakhir, ketika Jeremie Boga, mantan pemain Atalanta dan Sassuolo, melakukan serangan cepat dan menyelesaikannya dengan tembakan ke sudut bawah gawang.

Kembali Mendominasi di Babak Kedua

Setelah jeda, permainan semakin sulit karena hujan deras. Pedro hampir mencetak gol lagi, tetapi tembakannya langsung ke arah kiper. Lazio menambah keunggulan dengan gol ketiga yang spektakuler dari Castellanos, yang berlari menyambut umpan Nicolò Rovella, memotong arah untuk mengecoh bek lawan, dan menembak ke sudut atas gawang. 

Meskipun sempat terjebak offside, VAR memastikan gol tersebut sah.

Lazio kemudian mendapatkan penalti setelah Castellanos dilanggar oleh kiper Bulka, dan Mattia Zaccagni yang maju sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi dengan baik. Meskipun lapangan tergenang air, Lazio terus menekan, dengan Mandas melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan jarak dekat Evann Guessand.

Castellanos hampir melengkapi hat-trick-nya dengan tendangan overhead yang spektakuler, tetapi bola berhasil dihalau oleh Dante. Pelatih Marco Baroni mengungkapkan kepuasannya atas 

“keberanian dan kegembiraan” timnya setelah kemenangan 4-1 ini. “Kami memiliki banyak ruang untuk perbaikan,” ujarnya.

Rekor Sempurna Baroni di Liga Europa

Baroni, yang belum pernah melatih di kompetisi UEFA sebelumnya, kini memiliki rekor 100 persen di Liga Europa setelah mengalahkan Dynamo Kyiv dan Nice.

“Tim bermain sangat baik dan tidak mudah, tetapi mereka memiliki mentalitas yang tepat,” tambah Baroni dikutip dari Sky Sport Italia.

Dengan kemenangan ini, Lazio berada dalam posisi teratas dan berpeluang untuk mengamankan tempat di delapan besar Liga Europa, dengan enam poin dari dua pertandingan dan selisih gol +6. 

“Dari hari pertama pramusim, para pemain sangat antusias dengan metode kerja ini,” kata Baroni.

Zaccagni menambahkan bahwa Baroni membiarkan pemain menentukan siapa yang mengambil penalti, meskipun ia mengakui bahwa dirinya adalah eksekutor utama. 

“Ada banyak pemain yang mampu melakukannya,” tutupnya.

Dengan performa yang terus meningkat, Lazio menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi Eropa.