7 Bank dengan KPR Termurah, Ada yang Cuma 1,45 Persen Aja!


Memilih bank yang menawarkan bunga KPR rendah bisa membantu Anda untuk mencicil rumah dengan harga yang bersaing. Bahkan, ada salah satu bank di Indonesia yang menyediakan bunga KPR hanya 1,45 persen per tahun! 

Pada bulan September 2024, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuannya (BI rate) sebesar 0,25 poin, dari yang awalnya 6,25 persen menjadi 6,00 persen.

Hal tersebut tentu bisa memengaruhi suku bunga berbagai produk perbankan, tidak terkecuali dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Namun, akan memerlukan waktu bagi suku bunga KPR untuk ikut turun setelah diberlakukannya BI rate terbaru.

Penurunan suku bunga KPR ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggalnya.

Daftar Bank dengan Bunga KPR Paling Kecil

KPR adalah program pinjaman atau kredit yang disediakan oleh lembaga perbankan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat.

Banyak orang memilih untuk menggunakan program pinjaman ini karena bisa membantu mereka dalam memiliki tempat tinggal yang layak tanpa harus langsung membayar penuh di awal transaksi.

Bahkan, beberapa bank juga menawarkan suku bunga KPR yang rendah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mencicil pinjaman dengan nominal yang tidak terlalu membebani kondisi finansial.

Bank ini juga bisa menjadi pilihan bagi sebagian orang yang sudah melakukan kredit rumah di bank lain, namun ingin pindah KPR untuk memperoleh bunga yang lebih rendah.

Berikut adalah daftar bank dengan suku bunga KPR paling kecil:

1. Bank Central Asia (BCA)

Bank Central Asia (BCA) menempati urutan pertama dalam daftar bank dengan KPR termurah di Indonesia.

Salah satu bank swasta terbesar di Indonesia ini menawarkan suku bunga KPR mulai dari 1,45 persen per tahun dengan masa kredit fixed rate (suku bunga tetap yang nilainya tidak berubah sampai akhir masa kredit) dan minimal tenor yang bervariasi. Berikut uraiannya:

  • Bunga KPR per tahun: 1,45 persen-7,65 persen
  • Masa kredit fixed rate: 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 8 tahun, dan 10 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 1-15 tahun

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Tak hanya dari bank swasta, bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), juga turut bersaing dalam jajaran bank yang menawarkan bunga KPR rendah di Indonesia.

Salah satu program KPR BRI, yaitu KPR Solusi menyediakan suku bunga pinjaman yang kompetitif dengan DP mulai dari 0 persen saja. Berikut adalah ketentuan suku bunga KPR dalam program KPR Solusi BRI:

  • Bunga KPR per tahun: 2,29 persen-6,29 persen
  • Masa kredit fixed rate1 tahun, 2, tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 5-12 tahun

3. Bank Negara Indonesia (BNI)

Bank Negara Indonesia juga menjadi salah satu bank BUMN yang menawarkan suku bunga KPR yang cukup kompetitif, bahkan ada yang hanya 2,75 persen saja.

Masa kredit fixed rate yang tersedia di KPR BNI juga beragam, mulai dari 1 tahun sampai dengan 5 tahun.

  • Bunga KPR per tahun: 2,75 persen-5,75 persen
  • Masa kredit fixed rate: 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 3-15 tahun

4. Bank Tabungan Negara (BTN)

Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan salah satu bank yang memiliki bisnis utama berupa pembiayaan rumah. 

Terdapat tiga fitur KPR BTN yang bisa digunakan oleh nasabah, yaitu pembelian rumah baru, pembelian rumah bekas, dan take over (proses pengalihan KPR dari pemilik lama ke pemilik baru).

Selain itu, BTN juga menawarkan promo bunga KPR yang murah, yaitu mulai dari 3,99 persen. Berikut adalah bunga KPR yang ditawarkan oleh BTN:

  • Bunga KPR per tahun: 3,99 persen-6,47 persen
  • Masa kredit fixed rate: 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 10-15 tahun

5. OCBC NISP

KPR OCBC NISP menyediakan dua program pilihan, yaitu untuk pembelian rumah baru dan bekas.

Suku bunga KPR dari bank ini juga masih bisa bersaing dengan bank populer lainnya, bahkan ada yang menyentuh 3,99 persen fixed rate per tahun.

  • Bunga KPR per tahun: 3,99 persen-6,50 persen
  • Masa kredit fixed rate1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 5-15 tahun

6. CIMB Niaga

Serupa dengan BTN, layanan KPR CIMB Niaga menawarkan 3 program utama, yaitu pembelian rumah baru, rumah bekas, dan take over.

CIMB Niaga juga menyediakan dua jenis KPR yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi nasabah, yaitu KPR konvensional dan KPR syariah MMQ. Secara umum, rate KPR CIMB Niaga yang ditawarkan adalah:

  • Bunga KPR per tahun: 4,75 persen-7,00 persen
  • Masa kredit fixed rate3 tahun dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 10-15 tahun

7. Bank Mandiri

Bank Mandiri juga termasuk ke dalam daftar bank dengan KPR terendah di Indonesia.

Bank ini menawarkan promo-promo menarik yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah untuk menghemat pengeluaran, salah satunya adalah Suku Bunga Super Promo.

Lewat promo tersebut, nasabah bisa mendapatkan pilihan suku bunga KPR yang bervariasi, khusus untuk pembelian rumah baru dan take over KPR. 

  • Bunga KPR per tahun: 3,55 persen-9,90 persen
  • Masa kredit fixed rate1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun
  • Minimal tenor yang tersedia: 5-15 tahun

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Rumah dengan KPR

Seperti yang diketahui, harga rumah saat ini tidak main-main, Anda harus memiliki tabungan setidaknya Rp700 juta jika ingin membeli satu rumah sederhana secara tunai.

Karena itu, menggunakan KPR bisa menjadi pilihan bagi banyak orang untuk memiliki hunian yang layak tanpa harus menunggu uangnya terkumpul terlebih dahulu.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para nasabah sebelum membeli rumah dengan KPR, yaitu:

  • Survei hunian yang ingin dibeli, baik secara online maupun langsung mengunjungi lokasinya terlebih dahulu. Dalam hal ini, Anda perlu menilai beberapa faktor, seperti harga jual, fasilitas, lokasi, spesifikasi rumah, serta akses di lingkungan sekitarnya.
  • Memperhatikan booking fee. Biasanya, nasabah yang ingin mengajukan beli rumah dengan KPR perlu membayar tanda jadi atau booking fee untuk menunjukkan keseriusan dalam membeli rumah tersebut.
  • Menyiapkan dokumen persyaratan untuk mengajukan KPR, mulai dari fotokopi KTP pemohon, Kartu Keluarga, NPWP pribadi, surat nikah atau cerai, rekening koran pribadi, slip gaji asli, hingga surat rekomendasi perusahaan.
  • Melakukan pembayaran DP (down payment) atau uang muka, yaitu sejumlah uang yang dibayarkan pada tahap awal pembelian rumah. DP juga bisa dianggap sebagai cicilan pertama nasabah saat membeli rumah.
  • Memproses akad KPR yang dilakukan dengan menandatangani surat perjanjian antara pihak bank dengan pembeli.

.

.

Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Finansial di Laman Google News Inilah.com.