Jokowi Ingin IKN Ramai: Ada Kafe dan akan Dihadirkan Rumah Makan Padang


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kegiatan Nusantara TNI Fun Run bertujuan menciptakan keramaian, sehingga dapat membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

“Di Nusantara ini yang namanya keramaian, crowd itu harus diciptakan terus, harus diadakan terus, sehingga sekali lagi ekosistem itu menjadi terbangun,” ujar Jokowi seusai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kaltim, Minggu (6/9/2024).

Menurut Jokowi kondisi di IKN saat ini sudah mulai ramai dengan adanya kafe, dan nantinya akan dihadirkan juga warung makan khas Padang.

Jokowi pun kembali menyebutkan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Kaltim membutuhkan waktu, sehingga ia tidak ingin memaksakan dan terburu-buru dalam menandatangani secara resmi keputusan presiden (keppres) soal pemindahan ibu kota.

“Pindah rumah saja ruwet kayak gitu, ini memindah ibu kota. Jadi jangan kejar-kejar sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya enggak baik,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pemindahan ibu kota memang seharusnya berjalan normal dan natural hingga seluruh fasilitas terbangun, seperti rumah sakit, sekolah sehingga ekosistem akhirnya terbentuk.

“Untuk urusan logistik semuanya sudah ada, baru pelan-pelan, itu pun juga pelan-pelan kita pindahkan, sehingga semuanya merasa nyaman di sini,” ungkap Jokowi.

Adapun sebanyak 2.500 peserta meramaikan Nusantara TNI Fun Run di Kota Nusantara, Kaltim untuk merayakan hari ulang tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia.

Menurut Jokowi agenda Nusantara TNI Fun Run menjadi simbol atas kontribusi TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas pembangunan Kota Nusantara yang diharapkan dapat menjadi bagian dari perayaan berkelanjutan yang melibatkan elemen bangsa.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota ke IKN, sepatutnya diteken oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, ketika segala hal terkait kesiapan di ibu kota baru sudah terpenuhi. “Ya mestinya gitu, Presiden baru Pak Prabowo (yang menandatangani),” ucap Jokowi.

Jokowi sebelumnya juga menyampaikan tidak dapat memutuskan keputusan-keputusan strategis di pengujung masa jabatan yang tersisa tiga pekan lagi. Namun terkait Keppres pemindahan ibu kota, kata dia, hal ini juga menyangkut kesiapan segala sesuatu di ibu kota.