Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan keputusan presiden (Keppres) perihal pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN), masih dikaji oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Jadi mengenai Keppres Pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).
Ia menyatakan saat ini, Prabowo masih sibuk mengurus Keppres seputar kementerian, termasuk mengkaji soal penempatan menteri-menteri yang dianggap layak.
“Pak Prabowo masih sibuk menyusun, mengkaji Kepres Kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Keppres terkait pemindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur, sepatutnya diteken oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, ketika segala hal terkait kesiapan di ibu kota baru sudah terpenuhi.
“Ya mestinya gitu, Presiden baru Pak Prabowo (yang menandatangani),” ucap Jokowi seusai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kaltim, Minggu (6/9/2024)
Jokowi sebelumnya menyampaikan tidak dapat memutuskan keputusan-keputusan strategis di penghujung masa jabatan yang tersisa tiga pekan lagi. Namun terkait Keppres pemindahan ibu kota, kata dia, hal ini juga menyangkut kesiapan segala sesuatu di ibu kota.
“Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan ibu kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu dan ekosistem itu harus jadi,” kata Jokowi.
Ia mengatakan kepindahan ibu kota harus memastikan kesiapan segala infrastruktur pendukung seperti rumah sakit, sarana pendidikan mulai TK, SD, SMP/SMK hingga universitas, serta perlu ada pusat keramaian seperti restoran dan warung-warung.
“Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu, ingin beli barang, semuanya itu harus siap. Kalau sekarang apartemennya siap, tapi kantornya belum, mau apa,” ungkapnya.
Oleh karena itu dia menyampaikan Keppres selayaknya ditandatangani saat semua hal itu sudah siap, yakni pada era kepemimpinan Prabowo Subianto nanti.