Belakangan kondisi rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel) menjadi perhatian publik.
Karena, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyebut rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel) kondisinya sudah tidak layak huni.
Hal ini disebabkan banyak rumah jabatan anggota yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Indra menambahkan setiap keluhan yang didapati para anggota dewan, dilaporkan melalui aplikasi Perawatan Rumah Jabatan Anggota Kalibata (Perjaka).
“Nah dalam perjaka ini, setiap hari keluhannya rata-rata sekitar antara 10-15 keluhan dalam catatan kami. Tapi pada saat musim hujan keluhannya itu cukup banyak, banyak sekali akibat khususnya bocoran (di atap),” katanya.
“Hal lain lagi tambahan mungkin ini juga yang sulit diselesaikan, yaitu masalah banyaknya tikus dan yang paling parah adalah berkaitan dengan rayap. Rayap itu masif karena dulu kawasan ini memang kawasan tempat tumbuhnya pohon-pohon karet,” sambungnya.
Tikus dan rayap merupakan dua hama yang sering menjadi masalah di rumah. Keduanya dapat menyebabkan kerusakan besar, mulai dari merusak perabot hingga menimbulkan gangguan kesehatan.
Agar rumah tetap bersih dan bebas dari hama, berikut adalah beberapa tips merawat rumah agar tidak banyak tikus dan rayap.
1. Jaga Kebersihan Rumah Secara Rutin
Kebersihan adalah langkah pertama dan terpenting dalam mencegah hadirnya tikus dan rayap. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
• Bersihkan sisa makanan: Tikus biasanya tertarik oleh makanan yang berserakan, jadi pastikan untuk segera membersihkan dapur dan area makan setelah digunakan.
• Buang sampah secara teratur: Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah, karena bisa menarik tikus dan menjadi sarang rayap.
• Sapu dan pel secara rutin: Menjaga lantai dan sudut-sudut rumah bersih akan mengurangi risiko hama datang.
2. Tutup Celah dan Lubang di Rumah
Tikus sering masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil di dinding, lantai, atau atap. Pastikan untuk:
• Menutup celah atau lubang dengan bahan yang kuat seperti kawat baja atau plester untuk mencegah tikus masuk.
• Periksa jendela dan pintu: Gunakan penyegel karet di bawah pintu dan pastikan jendela tertutup rapat untuk mengurangi titik masuk tikus.
3. Perbaiki Saluran Air dan Sistem Pipa yang Bocor
Rayap sangat menyukai lingkungan lembab, jadi penting untuk memastikan tidak ada kebocoran di rumah. Beberapa tips yang bisa diterapkan adalah:
• Perbaiki pipa yang bocor: Kebocoran air dapat menciptakan area lembab yang ideal untuk rayap.
• Pastikan ventilasi yang baik: Rumah yang memiliki sirkulasi udara baik akan mengurangi kelembaban, sehingga mencegah rayap berkembang biak.
4. Gunakan Bahan Penghalang Alami
Untuk mencegah tikus dan rayap masuk ke rumah, kamu dapat menggunakan beberapa bahan alami yang tidak berbahaya, seperti:
• Minyak Esensial Peppermint
Tikus tidak menyukai aroma peppermint. Teteskan minyak esensial ini di kapas dan letakkan di area yang sering dilalui tikus.
• Garam dan Kapur Sirih
Sebar garam atau kapur sirih di sekitar pondasi rumah atau area yang sering dilewati rayap. Bahan ini bisa mengusir rayap secara alami.
5. Jaga Kerapian dan Kebersihan Halaman
Selain menjaga kebersihan dalam rumah, halaman rumah juga perlu diperhatikan. Tikus sering bersarang di area yang berantakan, dan rayap bisa masuk melalui kayu yang basah. Langkah yang bisa dilakukan meliputi:
• Potong Rumput dan Rapikan Tanaman
Hindari menumpuk daun kering atau ranting di halaman yang dapat menjadi sarang tikus.
• Jangan Menumpuk Kayu di Dekat Rumah
Kayu yang lembab bisa menjadi tempat berkembang biaknya rayap. Jika menyimpan kayu bakar, letakkan jauh dari rumah dan pastikan selalu kering.
6. Gunakan Jasa Profesional
Jika infestasi tikus dan rayap sudah parah, pertimbangkan untuk memanggil jasa pengendalian hama profesional.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan mendetail dan memberikan solusi tepat untuk mengatasi hama.
Dengan menjaga kebersihan rumah, memperbaiki celah, dan menggunakan bahan penghalang alami, kamu dapat mencegah tikus dan rayap masuk ke rumah.
Selain itu, pemeriksaan rutin dan perhatian terhadap area lembab akan membantu melindungi rumah dari kerusakan yang disebabkan oleh hama-hama tersebut.