Gunawan Dwi Cahyo Klarifikasi Penyebab Kekalahan 10-0 dari Bahrain: Bukan Pengaturan Skor!


Kekalahan telak 10-0 yang dialami Timnas Indonesia dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 kembali menjadi sorotan jelang pertemuan kedua tim pada Kamis (10/10/2024) malam.

Gunawan Dwi Cahyo, salah satu bek yang bermain dalam laga tersebut, mengungkapkan bahwa faktor mentalitas dan perbedaan kualitas menjadi alasan utama di balik kekalahan tragis tersebut.

“Materi pemain kami waktu itu mungkin dua tingkat di bawah Bahrain. Kondisi diperparah ketika baru menit kedua, kami sudah kehilangan kiper Samsidar karena kartu merah,” ujar Gunawan saat menjadi bintang tamu di program Arena Talk yang tayang di YouTube Inilah.com, Kamis (10/10/2024).

Gunawan menambahkan, meskipun Indonesia bermain dengan 11 pemain, belum tentu hasil maksimal bisa diraih. Apalagi, situasi semakin sulit dengan hanya 10 pemain sejak menit kedua dan kondisi lapangan yang sangat panas.

“Realistis saja, yang penting kami sudah berusaha,” sambungnya.

Gunawan juga menyesalkan spekulasi warganet yang menuduh adanya match fixing terkait kekalahan telak tersebut. Ia menegaskan bahwa hasil pertandingan sangat dipengaruhi oleh situasi yang terjadi di lapangan.

Mantan bintang Persija Jakarta itu mencontohkan beberapa pertandingan internasional dengan skor besar, termasuk kekalahan Brasil 0-7 dari Jerman di Piala Dunia 2014, sebagai bukti bahwa perbedaan kualitas dapat menyebabkan hasil yang mengejutkan.

“Namanya situasional, seperti Brasil lawan Jerman. Apakah itu dibilang pengaturan? Itu murni situasional. Jerman mungkin lebih baik dari Brasil saat itu. Jadi tidak bisa disalahkan begitu saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gunawan, yang mulai dikenal sejak SEA Games 2011, juga telah menepis isu match fixing terkait kekalahan 10-0 Timnas Indonesia yang kala itu dilatih Aji Santoso.

“Sebenarnya tidak ada yang seperti itu. Tapi orang bebas saja mau menuduh apapun. Hanya Allah yang tahu. Siapa sih yang mau kalah?” tegas Gunawan.

Ia menambahkan bahwa setelah kekalahan telak tersebut, seluruh pemain diperiksa oleh tim investigasi FIFA, dan hasilnya tidak ditemukan indikasi pengaturan skor.

Saksikan podcast selengkapnya di sini: