Hampir bisa dipastikan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dibelah dua menjadi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Siapa menterinya? Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, hanya memberikan ciri-cirinya. “Sosok menpera yang akan dipilih Pak Prabowo, orangnya terbuka, terjung ke lapangan, dekat dengan pengusaha (pengembang) dan ekosistem properti,” papar Hashim yang menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Prabowo di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Hashim mengaku sudah tahu sosok yang akan mengisi posisi menteri perumahan rakyat (menpera). Namun, dia dan tim transisi berkomitmen untuk tidak membocorkan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober.
“Saya sebenarnya sudah tahu namanya, tapi saya sudah janji untuk tidak membocorkannya sebelum tanggal 20 Oktober nanti. Sudah diwanti-wanti bahwa nama itu bisa saja dirombak bahkan 5 menit sebelum kabinet diumumkan,” kata Hashim.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendukung wacana calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto yang akan menjadikan Kementerian Perumahan Rakyat sebagai kementerian tersendiri, terpisah dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Menurut dia, upaya itu bisa membuat pemerintah fokus menyediakan rumah yang layak huni bagi berbagai kalangan masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor perumahan sebagai penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan kepemimpinan Prabowo Subianto, dia yakin stabilitas politik dan kemitraan yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah akan tetap terjalin dengan baik, sebagaimana telah terjalin selama ini dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam menyambut pemerintahan Prabowo, kata Bamsoet, dunia usaha juga harus mempersiapkan diri. Apalagi, Prabowo merupakan sosok yang dikenal dengan ketegasan dan kecintaannya pada Indonesia sehingga pelaku usaha swasta juga harus mengikutinya dengan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap langkah usaha yang mereka jalankan.