Rafael Nadal mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia tenis pada akhir musim 2024.
Petenis 38 tahun itu akan bertanding dalam ajang profesional terakhirnya di Final Piala Davis, di Malaga dari 19-24 November mendatang.
“Halo semuanya, saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa saya pensiun dari tenis profesional,” kata Nadal dalam bahasa Spanyol dalam sebuah video yang diunggah di X. “Kenyataannya, ini adalah tahun-tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir. Saya rasa saya tidak bisa bermain tanpa keterbatasan.
Nadal kesulitan mengembalikan permainan terbaiknya pasca cedera panjang di tahun 2023. Comeback selama tahun ini tidak benar-benar mengembalikan pukulan-pukulan kerasnya di lapangan.
“Ini jelas merupakan keputusan yang sulit, yang membutuhkan waktu yang lama bagi saya untuk membuatnya, tetapi dalam hidup ini, semuanya memiliki awal dan akhir, dan saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karier yang telah lama saya tekuni dan jauh lebih sukses daripada yang pernah saya bayangkan.”
Nadal, seorang juara tingkat tur 92 kali yang menghabiskan 209 minggu di No. 1 di Peringkat ATP , Nadal telah menjadi salah satu sorotan utama di ATP Tour sejak menjadi pemain profesional pada tahun 2001. Ia adalah peraih gelar Grand Slam 22 kali, penghitungan yang mencakup rekor 14 mahkota di Roland Garros.
Nadal akan mengakhiri kariernya yang gemilang di tanah kelahirannya di Malaga, di mana ia akan menjadi bagian dari tim Piala Davis Spanyol bersama Carlos Alcaraz . Tuan rumah akan memainkan pertandingan perempat final melawan Belanda.
“Saya sangat gembira bahwa turnamen terakhir saya akan menjadi final Piala Davis dan mewakili negara saya,” kata Nadal. “Saya pikir saya telah mencapai titik balik sejak salah satu kegembiraan terbesar pertama saya sebagai pemain tenis profesional adalah final Piala Davis di Sevilla pada tahun 2004.
“Saya merasa sangat, sangat beruntung atas semua hal yang telah saya alami.”
Nadal, yang sejauh ini memiliki rekor 12-7 untuk tahun 2024, mengucapkan terima kasih kepada para pesaingnya di ATP Tour, timnya, dan keluarganya (termasuk paman dan mantan pelatihnya Toni Nadal ). Meskipun tubuhnya jarang memungkinkannya untuk bertanding dengan kebugaran penuh selama dua musim terakhir, dedikasi khas pemain Spanyol itu terhadap olahraganya tidak pernah goyah. Ia mengaitkan sebagian keinginannya untuk terus bermain selama ini dengan kelahiran putranya, Rafael, yang ia miliki bersama istrinya Maria.
“Pulang ke rumah dan melihat pertumbuhan anak saya setiap hari merupakan kekuatan yang membuat saya tetap bertahan hidup dan memiliki energi yang diperlukan untuk terus maju,” kata pria Spanyol itu.
Nadal sangat populer di kalangan penggemar tenis di seluruh dunia. Permainan kidalnya yang hebat, dipadukan dengan hasratnya yang hampir tak tertandingi untuk bersaing dan perannya sebagai bagian dari ‘Big 3’ bersama Roger Federer dan Novak Djokovic , mengakhiri kariernya sebagai salah satu ikon tenis terbesar.
“Terakhir, kalian, para penggemar. Saya tidak bisa cukup berterima kasih atas apa yang telah kalian buat saya rasakan,” kata Nadal di akhir video. “Kalian telah memberi saya energi yang saya butuhkan di setiap momen.
“Sungguh, semua yang saya alami adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya pulang dengan ketenangan pikiran karena telah memberikan yang terbaik, karena telah berusaha semaksimal mungkin. Saya hanya bisa mengakhiri dengan mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua orang dan sampai jumpa.”