5 Sindiran Menohok Buat Aksi Curang Bahrain


Sorotan terhadap laga Bahrain melawan Indonesia masih menjadi perbincangan di jagat media. Bukan cuma di Indonesia saja, tapi juga di dunia internasional.

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari kinerja wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf saat memimpin pertandingan antara Bahrain vs Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam pertandingan tersebut, Ahmed Al Kaf kerap kali membuat keputusan yang kontroversial pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2. Salah satunya adalah melanjutkan pertandingan hingga menit ke-100.

Lantas Apa Saja Sindiran yang Diberikan Buat Bahrain? Berikut dirangkum Inilah.com.

5 Sindiran Buat Aksi Curang Bahrain

Bahrain Have A Lot Money, But Don’t Have A Class

Bahrain Have A Lot Money, But Don’t Have A Class menjadi sindiran keras yang diungkapkan suproter Indonesia saat di wawancara media Bahrain usai laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam video yang tersebar di jaga media, suporter wanita Indonesia ini dengan tenang memberikan komentar usai laga Bahrain Vs Indonesia.

ahmed-al-kaf_teknodaily.png
wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar/Media sosial X).
 

Puncaknya saat ditanyakan presenter “apakah anda merasa Bahrain lebih baik dari Indonesia?”, yang kemudian dijawab sang suporter “Ya Bahrain lebih punya banyak uang tapi tidak punya kelas”.

Menyala Mbaku…

433 Sindir dengan Nomor Punggung Ronaldo

Sindiran lain yang juga diberikan untuk Bahrain datang dari akun sepak bola luar negeri yakni 433. Pada postingannya, 433 menyindir permainan kotor Timnas Bahrain dan juga menyindir keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf dalam memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam postingannya di Instagram, akun @433 memosting sebuah gambar nomor punggung Romelu Lukaku di AS Roma yakni 90, kemudian dijumlah dengan nomor punggung Xavi yaitu nomor 6 dan kemudian hasilnya adalah nomor punggung Ronaldo Nazario di AC Milan yaitu 99.

Sindiran akun Instagram @433 itu merujuk pada waktu gol penyama kedudukan Bahrain pada menit ke-90+9 dan juga merujuk pada waktu tambahan lahga Bahrain vs Timnas Indonesia, yang semula akan berakhir pada menit 90+6 kemudian wasit justru melanjutkan pertandingan hingga menit ke-100.

ESPN Soroti Waktu Pertandingan

Media yang memiliki kantor utama di Amerika Serikat, menyoroti bagaimana pertandingan yang dipimpin wasit Ahmed Al Kaf meneruskan pertandingan meski sudah lewat dari perpanjangan waktu. Selain itu, soal wasit yang tidak mengecek var saat Bahrain menyamakan kedudukan juga mendapat kritik dari ESPN.

“Faktanya tetaplah bahwa Indonesia sekali lagi membuktikan bahwa mereka sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim yang tidak diunggulkan,” tulis ESPN

Wasit Ahmed Al Kaf Pemain ke-12 Bahrain

Sindiran lain datang dari mantan punggawa timnas Indonesia, Christian Gonzales. Lewat akun Instagram pribadinya, ayah Amanda Gonzales itu mengkritik kinerja Ahmed Al Kaf saat mengawal laga Timnas Indonesia versus Bahrain.

“Baru kali ini saya lihat wasit banyak bercanda dan ketawa dengan para pemain. Top,” kata Cristian Gonzales.

bahrain vs indonesia
Sindiran akun Instagram @433 kepada wasit yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia (Foto: Instagram @433)

“Pemain ke-12,” tutur Cristian Gonzales dalam akun @el_locogoliadorcg10_, dikutip pada Jumat (11/10/2024).

Jadi Perbincangan Nitizen Korea

Tindakan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, dalam pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain juga mendapat sorotan di beberapa forum di Korea Selatan, seperti forum FM Korea dan forum Naver Cafe.

Netizen Korea Selatan ramai-ramai membahas dugaan kecurangan yang dilakukan wasit ini, terutama terkait keputusan yang merugikan timnas Indonesia.

“Wasit tidak meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan meski enam menit setelah waktu normal,”

“Agar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berkembang, keputusan wasit juga harus diperbaiki,”

“Wasit  tidak masuk akal itu, baj**g*n,”

Demikian sindiran menohok yang diberikan terhadap aksi curang Bahrain dalam kualifikasi piala dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.