KPU DKI Bakal Evaluasi Kehadiran Anak-anak di Debat Perdana Pilgub Jakarta


Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal mengevaluasi sejumlah hal yang terjadi dalam debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

Beberapa yang menjadi sorotan, yakni soal kehadiran anak-anak serta sorakan dari para pendukung paslon.

“Makanya kita evaluasi termasuk mengimbau, memastikan tidak ada yang membawa anak kecil, dan memastikan semuanya hadir dan sorak-sorakan yang kemarin muncul agak dikurangi dan itu juga akan jadi concern kita juga,” ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, usai membuka Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Pindahan (DPTB) dan Pengenalan Aplikasi Sirekap di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2024).

Wahyu menekankan, anak kecil yang diduga mengikuti gelaran debat Pilgub pada 6 Oktober lalu bukan berasal dari pendukung pasangan calon (paslon) yang ada. Melainkan, tamu undangan yang diketahui membawa anak kecil.

“Memang waktu itu kan hari Minggu, yang pasti  ketika foto itu dikirim saya melihat itu bukan pendukung paslon, tapi tamu undangan,” ujar dia.

Wahyu masih berprasangka baik atas kehadiran anak-anak dalam event politik tersebut.

“Bisa jadi karena hari Minggu sekalian bawa anak,” kata Wahyu.

Sebelumnya diketahui, terdapat dua anak kecil yang tertangkap layar kamera saat gelaran debat Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.  Pasalnya, Bawaslu DKI Jakarta tengah menelusuri hal tersebut.

Di sisi lain, Wahyu mengaku anak kecil yang tertangkap kamera di gelaran debat Pilgub Jakarta bukan berasal dari pendukung Paslon Pilgub Jakarta 2024.

KPU DKI sudah menindaklanjuti persoalan tersebut, agar kejadian serupa bisa dihindarkan di debat Pilgub kedua mendatang.

“Barisan itu barisan tamu undangan, bukan pendukung, sepertinya ada tamu yang bawa anaknya karena hari minggu (libur). Sudah kita tindak lanjuti dengan mengingatkan, sesi setelahnya tamu pulang seperti biasanya,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2024).