Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia Usai Kevin Diks Gabung


Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan amunisi dengan kedatangan Kevin Diks. Pemain keturunan ini dipastikan akan segera memperkuat Garuda setelah resmi bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Diks terpantau bersalaman dengan Ketum PSSI, Erick Thohir pada Sabtu (12/10/2024) siang. Mereka bertemu dalam sebuah makan siang yang tidak diketahui lokasinya.

“Makan siang sama pemain FC. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, enggak lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, Kevin Diks,” tulis sosok yang akrab disapa Etho.

Formasi Ideal Timnas Indonesia 

Kevin Diks yang berposisi sebagai bek tengah merupakan pemain berpaspor Belanda yang memiliki darah Indonesia. Darah Indonesia Kevin Diks mengalir dari ibunya yang bernama Natasja Diks-Bakarbessy.

Meski punya posisi asli sebagai center back, pemain berusia 28 tahun juga dikenal sebagai versetile atau pemain yang bisa bermain di multi-posisi. Ia beberapa kali kerap menempati posisi bek sayap, baik kiri maupun kanan saat membela tim asal Denmark, FC Copenhagen.

Dengan pengalaman bermain di liga Eropa, Diks tentu akan menjadi amunisi ideal demi menambah kekuatan lini belakang skuad Garuda.

Dengan keterampilan dan visinya yang baik, Diks dapat memberikan opsi bagi pelatih Shin Tae-yong untuk meramu skuad terbaiknya, terutama menatap kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Shin Tae-yong diyakini akan setia pada formasi 5-4-1. Dalam serangan, formasi tersebut bisa berubah menjadi 3-4-3.

Posisi penjaga gawang akan tetap menjadi milik kiper FC Dallas, Maarten Paes. Penampilan apik Paes di tiga laga awal, menjadi alasan kuat untuk menempatkan kiper berpostur 192cm di bawah mistar Tim Garuda.

Di lini belakang, akan mengalami perubahan pasca-datangnya Diks. Pemain yang memiliki harga pasar Rp69 miliar itu (sumber: Transfermarkt) diproyeksikan akan berperan sebagai bek sayap kanan, menggantikan posisi Sandy Walsh. Sementara di sisi sebaliknya, akan tetap dihuni pemain tangguh seperti Calvin Verdonk.

Kedua bek sayap akan ditopang oleh trio bek tengah yang akan dihuni Rizki Ridho, Jay Idzes dan Justin Hubner. Posisi ini juga terbilang dinamis, mengingat Shin punya beberapa opsi pemain, seperti Jordi Amat, Wahyu Prasetyo, hingga Muhammad Ferarri.

Kombinasi lima bek handal di pertahanan Garuda diharapkan mampu memberikan stabilitas dan kekuatan dalam bertahan yang solid bagi tim.

Di lini tengah, Shin boleh jadi mempercayai kuartet, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen. Ragnar akan ditempatkan sebagai flank kiri, sementara Marselino berada di posisi sebaliknya.

Posisi Marselino mungkin saja digantikan oleh beberapa opsi pemain, seperti Witan Sulaeman, Malik Risaldi hingga Egy Maulana Vikri.

Stok Penyerang Melimpah

Adapun posisi ujung tombak, Shin Tae-yong memiliki amunisi yang cukup melimpah. Namun, berkaca dari tiga laga terakhir, Rafael Struick diprediksi akan mendapatkan kepercayaan lebih dari sang pelatih.

Terlebih Struick baru-baru ini sukses membukukan gol perdananya bersama Timnas Indonesia senior saat bermain imbang 2-2 melawan Bahrain.

Timnas Indonesia akan segera kembali bertarung di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga melawan China. Namun, Kevin Diks kemungkinan besar tidak akan tampil dalam laga tersebut, karena proses naturalisasinya tengah berjalan.

Besar kemungkinan, Diks akan mencatatkan debutnya pada bulan November mendatang, saat skuad Garuda menjamu Jepang pada 15 November dan Arab Saudi lima hari setelahnya.