Bawa Pulang 2 Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Junior, PBSI: Daya Juang Masih Kurang


Usai menjuarai Piala Suhandinata pekan lalu, Tim bulutangkis junior Indonesia kini menambah dua medali perunggu di nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Dua medali perunggu datang dari tunggal Moh. Zaki Ubaidillah dan Isyana Syahira Media/Rinjani Kwinara Nastine di ganda putri.

Zaki Ubaidillah alias Ubed takluk dari Wang Zhi Jun (China) dengan skor tipis 19-21, 20-22 dalam pertandingan babak semifinal, Sabtu (12/10/2024).

Isyana/Rinjani kandas dari lawannya, Ririna Hiramoto/Aya Tamakai (Jepang) dengan skor 21-23, 21-19.

Melihat hasil yang diraih tim junior, tak serta merta membuat kepala pelatih pelatnas PBSI yang juga manajer tim Rionny Mainaky puas.

Rionny mengatakan para atlet yang mengisi skuad junior Indonesia tahun ini memiliki kualitas bagus tapi belum cukup kuat.

“Kalau bilang puas pastinya tidak tapi memang harus diakui kami belum cukup baik. Terlihat di babak delapan besar ada beberapa pemain yang seharusnya bisa menang tapi karena melakukan kesalahan sendiri jadi tidak berhasil,” kata Rionny dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/10/2024).

Rionny pun memaparkan beberapa kekurangan yang harus segera ditingkatkan bagi Bismo Raya Oktora dan kawan-kawan. Salah satu yang disorot Rionny yakni masih kurangnya daya juang para pemain di lapangan.

“Yang masih kurang adalah daya juang di lapangan, kami mesti pelajari dari China dan Jepang. Bermain rapi, stamina dan pembentukan otot juga mesti ditingkatkan. Ini pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan kalau tidak mau tertinggal,” tegas Rionny.

Rionny sendiri menilai, secara potensi dan kualitas, tim junior Indonesia tidak kalah dengan China dan Jepang. Tinggal ke depan bagaimana tim pelatih berbenah untuk hasil yang lebih baik lagi.

Lantas begitu, Rionny, sebagai pihak yang bertanggung jawab, menegaskan komitmennya untuk bekerja lebih keras lagi di tahun mendatang, demi meningkatkan performa tim secara keseluruhan.

Rionny juga mengevaluasi penampilan Moh Zaki Ubaidillah dan Isyana Syahira Media/Rinjani Kwinara Nastine yang meraih perunggu di kejuaraan dunia junior.

“Ubed sedikit lagi bisa memenangkan pertandingan, andai saja dia antisipasinya bisa lebih aktif. Ini pengalaman juga buat dia bagaimana mengatasi tekanan, bukan hanya dari lawan tapi dari seisi arena, penonton yang begitu banyak,” ucap Rionny.

Sementara untuk Isyana/Rinjani, Rionny meminta agar fokus mereka dari awal harus ditingkatkan. Mereka juga acap kali kehilangan poin dari servis dan terima servis.

“Ini tidak boleh terjadi di laga penting seperti semifinal,” paparnya.