Jadi Wamenpora? Taufik Hidayat Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo


Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, mengejutkan publik dengan kedatangannya ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Taufik mengungkapkan bahwa dirinya secara tiba-tiba ditelepon oleh ajudan Prabowo, Mayor Teddy, pada pukul 14.20 WIB.

“Belum pernah (komunikasi sebelumnya), baru kali ini. Saya dihubungi tadi jam 14.20 oleh Mayor Teddy, kagetlah, soalnya tadi saya lagi di Salemba, tapi sampai sini (Kertanegara) 14.30, ya gimana caranya,” ucap Taufik di depan kediaman Prabowo.

Taufik menjelaskan bahwa Prabowo telah memintanya untuk bergabung di kabinet, khususnya di bidang yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman Taufik.

“Tadi saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Beliau meminta saya untuk membantu di kabinetnya, sesuai dengan bidang saya,” ujar Taufik.

Saat ditanya apakah dirinya akan menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik mengaku belum mengetahui posisi pasti yang akan diembannya.

“(Apakah jadi Wamenpora?) Saya tidak tahu. Nanti Pak Prabowo yang akan menentukan. Saya pasti akan ikut, tadi hanya diskusi saja, saya siap membantu di mana pun. Nanti beliau yang akan mengumumkan sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan bahwa dirinya telah menandatangani pakta integritas sebagai tanda komitmen untuk mendukung Prabowo di kabinet.

“Sudah (tanda tangan pakta integritas). Saya siap membantu beliau di kabinet,” tandasnya.

Taufik Hidayat merupakan mantan atlet bulutangkis tunggal putra asal Indonesia yang lahir pada 10 Agustus 1981.

Seperti diketahui, prestasi Taufik Hidayat di dunia bulutangkis sudah tidak diragukan lagi. Ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Athena pada 2004 setelah mengalahkan wakil Korea Selatan Shon Seung Mo.

Pada 30 Januari 2009, Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung, Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulutangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Taufik juga kerap memberi kritik performa timnas, utamanya dari sektor tunggal putra.