Indonesia Takluk 1-2 dari China, Menpora Dito: Tetap Apresiasi, Unggul Penguasaan Bola


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tetap mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia meskipun menelan kekalahan 1-2 dari China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

Bertanding di Stadion Qingdao Youth Football Academy, Selasa (15/10/2024), Indonesia harus mengakui keunggulan China setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Abduweli Behram pada menit ke-20. Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-44 setelah Zhang Yuning sukses memperdaya Maarten Paes.

Timnas Indonesia baru bisa memperkecil ketertinggalan di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-87, lewat gol Thom Haye. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan tim dari kekalahan.

“Permainannya bagus saat menguasai bola dan bermain menyerang. Bisa dilihat dari ball possession, kalau tidak salah, Timnas kita unggul 72 persen, sementara Timnas China hanya 64 persen. Itu harus diapresiasi, terutama dari gameplay dan cara mereka menyerang,” ujar Dito di Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).

Menurut Dito, skuad Garuda hanya kurang beruntung karena gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas yang tercipta selama pertandingan. Beruntung, Thom Haye masih bisa mencetak satu gol yang sempat membuka harapan Timnas untuk menyamakan kedudukan.

Dito juga menegaskan bahwa evaluasi lebih lanjut perlu dilakukan, dan pihaknya menunggu analisis dari PSSI untuk melihat peluang Timnas Indonesia dalam melaju ke babak selanjutnya.

“Ke depan, kita harus tetap optimis. Setiap pertandingan seperti menaiki tangga satu per satu, dan mengukir sejarah bukan hal yang mudah. Namun, setiap laga selalu ada elemen kejutan yang didapat. Dengan persiapan maksimal dan pengelolaan Timnas yang baik, kami selalu optimis,” jelasnya.

Kekalahan dari China tidak mengubah posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C. Tim Garuda tetap berada di peringkat kelima dengan tiga poin. Meski meraih kemenangan pertama, China masih berada di dasar klasemen dengan tiga poin, namun kalah selisih gol dari Indonesia.