Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya masih berusaha untuk mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks sebagai tambahan amunisi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Belum lama ini, pemain keturunan yang memperkuat klub Denmark, FC Copenhagen itu telah diumumkan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir sebagai calon pemain baru di skuad Merah Putih.
Diks bahkan sudah hadir di Indonesia untuk melakukan prosedur awal dari tahapan perubahan kewarganegaraan sang pemain
“(Proses naturalisasi Kevin Diks) Masih proses, ini kan kami lagi ke Kemenpora, ke sana pengajukan alasan teknisnya,” kata Arya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2024).
Arya menambahkan, proses naturalisasi itu akan terus dikebut, terutama setelah pelatih kepala Shin Tae-yong selesai memimpin skuadnya tampil di kandang China.
“Proses naturalisasi itu juga melibatkan pelatih kepala, Shin Tae-yong yang sekarang masih fokus di China. Jadi, selesai Shin Tae-yong di China baru proses brikutnya,” kata dia.
Sementara itu, secara terpisah Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo menyatakan pihaknya masih menunggu dokumen dari PSSI untuk melanjutkan proses naturalisasi Diks.
“Belum, kami masih menunggu dari PSSI, kalau tidak salah kan kemarin Pak Ketum PSSI baru salaman ya, shake hands. Jadi kita menunggu saja,” katanya.
Dito juga belum dapat memastikan apakah pemain keturunan kelahiran Belanda itu dapat membela Garuda pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, November mendatang.
“Ya, ini selama kami belum memegang bekas, kita belum bisa berani ngomong apa-apa,” ujar dia.
Proses naturalisasi Kevin Diks memang diharapkan dapat selesai sebelum lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadiran pemain berusia 28 tahun tentu dapat memberi pelatih Shin Tae-yong opsi lebih beragam dalam menyusun strategi dan formasi tim.
Apalagi dengan pengalamannya merumput di liga Eropa, Diks tentu akan menjadi amunisi ideal demi menambah kekuatan lini belakang skuad Garuda.