Digasak China, Shin Tae-yong Tegaskan Peluang Garuda ke Piala Dunia Masih Ada


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan peluang timnya ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar, meski menelan kekalahan kontra China di laga keempat babak kualifikasi ronde tiga.

Sebelum menelan kekalahan pahit dari China, skuad Merah Putih juga gagal membawa pulang kemenangan saat bertandang ke markas Bahrain, hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.

“Menurut saya sekarang ini sama saja. Pasti kami bisa masuk ke play-off. Saya yakin sekali. Dan tujuannya sama dari dulu sampai sekarang,” kata Shin saat tiba di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Shin sendiri optimistis, Timnas Indonesia setidaknya bisa finish di posisi ketiga atau keempat. Hasil tersebut akan memastikan skuad Garuda melangkah ke fase keempat, membuka peluang kembali ke jalur menuju putaran final Piala Dunia 2026.

“Dan kami akan memposisikan Indonesia mungkin peringkat ketiga atau keempat. Agar kami bisa lanjut ke babak berikutnya sampai bisa lolos ke Piala Dunia,” ungkap Shin.

Kekalahan kontra China, pada laga terakhir tidak mengubah posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C.

Tim Garuda tetap berada di peringkat kelima dengan tiga angka, sedangkan China, meski meraih kemenangan pertama, masih berada di dasar klasemen juga dengan tiga poin, namun kalah selisih gol dari Indonesia.

Armada Shin Tae-yong sejatinya dibebankan target minimal 15 poin untuk menggaransi posisi Indonesia di peringkat kedua. Jika tercapai, maka Rizky Ridho dan kawan-kawan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Asa untuk meraih 12 tambahan demi membulatkan perolehan 15 angka, memang terbuka. Apalagi, Timnas masih memiliki enam pertandingan sisa.

Mereka masih akan bersua Jepang sebanyak dua kali, kemudian menantang Australia, Arab, Bahrain dan China sekali lagi.

Di mana empat laga diantaranya akan dilakoni sebagai tim kandang yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, termasuk melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.