Haru biru di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terjadi tatkala Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpamitan dengan jajarannya, Jumat (18/10/2024).
Tiba di pintu lobby, Basuki menangis dan merangkul Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Zainal Fatah, dilanjutkan memeluk Juru Bicara Kementerian PUPR. Endra Saleh Atmawidjaja.
Di depan wartawan yang biasa meliput di Kementerian PUPR, Basuki menyebut Kementerian PUPR adalah rumah baginya. “Ini rumah saya, bukan kantor,” kata pria yang sekampung dengan Presiden Jokowi itu.
Kemudian Basuki bersalaman dan berpelukan dengan sejumlah pejabat eselon 1 dan pegawai pria di Kementerian PUPR. Terlihat jelas, Basuki mengusap air mata yang tak kuasa ditahan.
Saat memasuki mobil pun, Basuki kembali menangis. Begitu berat dia meninggalkan Kementerian PUPR.
Kepergian Basuki dari Kementerian PUPR diiringi ucapan “We Love You” dari pegawai dan pejabat eselon 1 Kementerian PUPR.
Di Kementerian PUPR ini, Basuki bukanlah orang baru. Lebih dari 45 tahun dirinya mengabdi. Selama berkarir di Kementerian PUPR, Basuki pernah mengemban tugas-tugas khusus nasional, seperti Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 – 2005).
Kemudian Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006), Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 – 2007), dan Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 – 2018).
Sebelum menjabat sebagai Menteri PUPR, Basuki pernah mengemban sejumlah jabatan seperti Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005), hingga Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014). Basuki sangat setia mendampingi Jokowi selama 10 tahun.