Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mundur dari babak semifinal Denmark Open 2024, karena cedera saat tampil melawan An Se Young
Pada laga yang berlangsung di di Jyske Bank Arena, Sabtu (19/10/2024), Jorji sapaan akrab Gregoria menyerah dengan skor akhir 20-22, 12*-12 (retired).
Sebelm cedera, Jorji tampil impresif saat berhadapan dengan AnSe Young lawan yang menghentikannya di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Di gim pertama, skor sering kali imbang, namun pada poin-poin krusial, An Se Young berhasil menunjukkan kelasnya sebagai peraih medali emas Olimpiade 2024.
Setelah skor imbang 20-20, An Se Young berhasil mengamankan dua poin beruntun, memanfaatkan kesalahan antisipasi bola dari Jorji, dan menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Start apik mampu diciptakan Jorji pada gim kedua. Peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris merebut tiga poin beruntun di awal gim kedua dan memimpin 3-0.
Setelah itu kejar mengejar angka tak terelakkan. Beruntung, Jorji tampil konsisten dan memimpin satu angka, 11-10 saat interval.
Tak lama setelah turun minum, pebulu tangkis berusia 25 tahun tampak menahan sakit pada kaki kanannya. Dia sampai meringis kesakitan di pinggir lapangan sebelum ditenangkan sang pelatih.
Gregoria kemudian tersungkur di lapangan dalam kedudukan 12-12. Anak asuh Herli Djaenudin ini pun terlihat menangis saat mendapatkan bantuan dari tim medis.
Hingga akhirnya Jorji memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan dan retired, sehingga An Se Young berhak melaju ke final Denmark Open 2024.
Hasil ini membuat Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di partai final pada nomor tunggal putri. Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani (KW) juga gagal melangkah ke partai puncak setelah dihadang unggulan dua asal China, Wang Zhi Yi.
Putri KW menyerah dari pebulu tangkis peringkat tiga dunia lewat permainan straight game 20-22, 14-21 dalam tempo 48 menit.