Komposisi Kabinet Makin Gemuk jadi Alasan Prabowo Tambah Kemenko


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan alasan Presiden RI, Prabowo Subianto, menambah jumlah Kementerian Koordinator (Kemenko) menjadi tujuh. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi sebab komposisi kementerian yang bertambah.

“Makanya jumlah koordinatornya banyak supaya ada koordinasi yang lebih efektif,” kata Muzani dalam konferensi persi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Lebih lanjut, Muzani menyatakan penambahan jumlah Kemenko dimaksud untuk menyesuaikan jumlah kementerian. Hal ini tampak dari penambahan jumlah kementerian yang sebelumnya 34 menjadi 48.

“Di antara semua menteri yang jumlahnya bertambah itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Pengumuman nama-nama menteri ini dilakukan Prabowo di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10/2024) malam.

Prabowo sendiri sebelumnya memanggil sejumlah calon menteri untuk datang ke Istana Kepresidenan dengan menggunakan batik berwarna cokelat tua.

Prabowo mengatakan kabinetnya ini diberi nama Kabinet Merah Putih. Dalam kabinet ini Prabowo menunjuk tujuh menteri koordinator yang akan membawahi beberapa kementerian.

Tokoh-tokoh yang ditunjuk sebagai Menko antara lain Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Pratikno, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Berikut Daftar Lengkap Menteri Koordinator:

1. Budi Gunawan – Menko Politik dan Keamanan

2. ⁠Yusril Ihza Mahendra – Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

3. Airlangga Hartarto – Menko Bidang Perekonomian

4. Agus Harimurti Yudhoyono – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

5. Pratikno – Menko PMK

6. ⁠Abdul Muhaimin Iskandar – Menko Pemberdayaan Masyarakat

7. ⁠Zulkifli Hasan – Menko Pangan