Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) netral alias tak memihak ke salah satu pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Cuma presiden jangan memihak lah,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (10/1/2024)..
Hal itu disampaikan Cak Imin menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang meminta format debat capres-cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperbaiki. Sebab, dari penyelenggaraan debat capres terakhir yaitu Minggu (7/1/2024) malam, Jokowi menilai, forum itu dinilai kerap menjadi ajang menyerang personal calon.
Cak Imin menjelaskan, Ia mengatakan dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam, semua elemen masyarakat berhak untuk memberikan penilaian dan menganalisa hasil dari debat, termasuk presiden.
Namun, ia mengingatkan, sebagai pejabat tertinggi di pemerintahan, presiden tidak boleh berpihak.
KPU telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiga pasangan capres-cawapres ini Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Pemungutan suara Pilpres 2024 akan dilakukan serentak dengan pemungutan suara suara Pemilu Legislatif 2024, Rabu (14/2/2024).