Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menyambut baik kehadiran Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto jeli dalam memilih pembantunya di Kabinet Merah Putih.
Budi, tutur dia, adalah menteri dari kalangan internal Kemendag yang sudah bertahun-tahun menghabiskan masa kariernya. Dia meyakini ke depan akan ada perbaikan signifikan di sektor perdagangan.
“Orang yang sudah tahu bagaimana persoalan di sektor perdagangan jadi tidak perlu lagi adaptasi, penyesuaian-penyesuaian,” tuturnya kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Ia juga menyoroti tiga program utama yang dipaparkan Budi Santoso saat sertijab pada Senin (21/10/2024). Eko menyebut tiga program tersebut sangat mewakili visi astacita yang diinisiasi Prabowo. Dia berharap Budi akan membuat gebrakan besar.
“Pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, peningkatan ekspor untuk UMKM saya rasa ini sudah salah satu langkah-langkah yang tepat untuk bisa memulai program-program gebrakan di Kemendag,” ujar dia.
Akan tetapi, ia mengatakan, tidak mudah bagi Budi mewujudkan program-program tersebut. Mengingat, ekonomi global sedang melambat, China sendiri pertumbuhannya hanya 4,7 persen. Namun, ada keuntungan Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, bisa dioptimalkan untuk genjot pertumbuhan ekonomi.
“Sebisa mungkin usaha-usaha kecil, UMKM, kemudian juga para pengusaha di lokal kita besar, menengah, kecil harus bisa berkompetisi di sektor perdagangan dengan upaya-upaya penetrasi impor dari negara lain, dari upaya mereka untuk masuk ke pasar Indonesia,” ucap dia.
Eko mengatakan, cara terbaik untuk membentengi diri adalah membuat produk dalam negeri selevel dengan barang luar negeri atau bahkan lebih bagus, karena dengan itu maka konsumen akan tetap setia menggunakan produk-produk Indonesia.
“Jadi harapannya begitu, kita tunggu kiprah pak Budi Santoso ya sebagai Mendag untuk bisa membawa sektor perdagangan kita menjadi lebih kontributif bagi perekonomian,” kata dia.
Sebelumnya, Mendag Budi mengungkapkan akan menjalankan tiga program utama untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. Program Kementerian Perdagangan (Kemendag) ini ia sampaikan dalam sambutannya pascaserah terima jabatan.
“Kemendag ingin mengantarkan Indonesia menjadi negara maju 2045. Ada tiga program utama,” ungkap Mendag Budi, dalam keterangan resmi, Senin (21/10/2024).
Ketiga program tersebut yakni:
1. Pengamanan pasar dalam negeri,
2. Perluasan pasar ekspor,
3. Program peningkatan ekspor melalui Usaha Kecil dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi untuk Ekspor (UKM BISA Ekspor).
Ia mengatakan, instrumen untuk mendukung ketiga program tersebut sebenarnya telah dimiliki Kemendag.
“Untuk itu, kami mohon dukungan kepada pelaku usaha dan semua pemangku kepentingan, terutama rekan-rekan pegawai Kemendag untuk menjalankan program itu dengan baik,” urai Budi.