Jose Mourinho diusir Wasit saat laga Fenerbahce vs MU di Liga Europa. (Foto: Sky Sports)
Jose Mourinho kembali menjadi pusat perhatian setelah diusir dari pinggir lapangan dalam hasil imbang 1-1 antara Fenerbahce dan Manchester United di Liga Europa. Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Clement Turpin, Mourinho memprotes keras keputusan yang tidak memberikan penalti bagi timnya, menyebabkan ia dikartu merah dan diusir ke tribun penonton.
Setelah pertandingan, Mourinho menyampaikan pernyataan sinis terhadap wasit Turpin.
“Dia mengatakan bisa melihat aksi di kotak penalti sekaligus memantau perilaku saya di pinggir lapangan. Saya ucapkan selamat, karena itu luar biasa,” ujar Mourinho kepada TNT Sports.
Dengan nada sarkasme, Mourinho mengakui kecerdikan Turpin dalam memantau kedua situasi di lapangan.
Mourinho juga mengisyaratkan bahwa mungkin saatnya baginya untuk melatih tim yang tidak bermain di kompetisi Eropa.
“Mungkin lebih baik jika saya pindah ke klub yang tidak ikut kompetisi UEFA setelah meninggalkan Fenerbahce. Jadi, jika ada klub di papan bawah Premier League yang membutuhkan pelatih dalam dua tahun, saya siap,” katanya.
Selain mengkritik wasit, Mourinho memuji performa timnya yang bermain melawan Manchester United, mantan klub yang ia bawa juara Liga Europa pada 2017.
“Kami bermain fantastis melawan tim yang, dalam teori, berada di level yang lebih tinggi dari kami,” ujar Mourinho.
Terkait insiden penalti yang diperdebatkan, Mourinho memilih untuk tidak berkomentar banyak. Ketika ditanya apakah dia akan mengajukan banding atas kartu merahnya, Mourinho hanya tertawa dan mengatakan, “Jika saya banding, saya bisa kena larangan enam bulan. Jadi tidak ada gunanya.”
Sementara itu, Erik ten Hag, pelatih Manchester United, mencoba melihat sisi positif dari hasil imbang tersebut meski kecewa karena timnya kembali gagal mempertahankan keunggulan.
“Dua laga tandang yang sulit, di Porto dan Fenerbahce, kami mendapatkan dua poin. Tapi tentu saja, ketika Anda memimpin dan kebobolan seperti itu, Anda kecewa,” kata Ten Hag.
United kini berada di posisi 21 dari 36 tim dalam fase grup baru Liga Europa, sementara Fenerbahce tetap bersaing di tengah papan klasemen. Mourinho, di sisi lain, terus menjadi sorotan dengan gaya bicara kontroversialnya dan hubungannya yang terus menegangkan dengan kompetisi UEFA.