Sabtu, 26 Oktober 2024 – 22:30 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti (AM) Putranto. (Foto: Dok. Tim Luthfi-Taj Yasin)
Kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, punya kesan tersendiri bagi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti (AM) Putranto.
Dia bersyukur Presiden Prabowo Subianto mengadakan kegiatan ini, sebab membantu dirinya menghafal wajah-wajah para anggota kabinet yang jumlahnya tak sedikit.
“Saya di sini akhirnya melihat semua, karena saya pun belum hafal semua, saya pun juga baru,” kata AM Putranto dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024).
Advertisement
Dia berharap, usai pembekalan ini semua anggota kabinet termasuk dirinya bisa kompak dan bekerja maksimal dalam 5 tahun ke depan.
“Saya berharap ada manfaat kami untuk berikan informasi kepada beliau untuk menjaga marwah (muruah, red) Kabinet Merah Putih, yang insyaAllah lima tahun ke depan kita akan bekerja terus untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Secara terpisah, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Riset (Wamendikti) Stella Christie berbagi pengalamannya mengikuti retreat.
Dia menikmati segala kegiatan yang ada. Menurutnya, kegiatan ini sehjalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun kekompakan para anggota Kabinet Merah Putih.
“Arahan Bapak Presiden kita harus team work dan saya rasa kita berolahraga bersama, dan bertinggal bersama adalah suatu yg sangat efektif untuk kita visa memulai team work,” kata Stella di sela-sela berlangsungnya retret Kabinet Merah Putih seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/10/2024).
Stella mengatakan dengan beragam kegiatan fisik yang dilakukan mulai dari berolahraga bersama hingga melakukan baris-berbaris para Menteri, Wakil Menteri, Pimpinan lembaga hingga adan mampu menyamakan persepsi dengan lebih baik.
Kerja kelompok yang solid dinilainya bisa membawa manfaat hingga tahun-tahun ke depannya untuk seluruh anggota kabinet. “Kita baris bersama, harus berirama itu, pasti saya rasa ada manfaatnya ke depan bahwa kita harus berirama,” ujar Profesor di Universitas Tsinghua China itu.
Diketahui, retreat berlangsung pada 24-27 Oktober. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembekalan para menteri, wakil menteri, dan kepala dari badan dan lembaga pada kabinet pimpinan Presiden Prabowo Subianto.