Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan arahan dalam retret Kabinet Marah Putih di kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
Ekspektasi publik terhadap Presiden Prabowo Subianto begitu tinggi. Hal ini tercermin dari temuan terbaru yang dipaparkan lembaga survei Indikator Politik.
Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan 85,3 persen responden yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto ke depannya bakal memimpin Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang.
“Nah ini relatif mirip ya dengan survei Kompas, Kompas 84 persen kita 85 persen,” kata Burhanuddin dalam pemaparan rilis secara daring yang dipantau di Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Dia menilai bahwa tingginya ekspektasi terhadap Prabowo itu merupakan fenomena bulan madu publik terhadap presiden yang baru, sekaligus modal legitimasi politik yang cukup besar.
Burhanuddin mengatakan, tingginya ekspektasi publik terhadap Prabowo diakibatkan adanya koalisi antara basis pendukung Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan pendukung Prabowo.
Ketika Jokowi terpilih pada 2014 dan 2019, dia mengatakan ekspektasi publik terhadap Jokowi masih bersifat partisan. Sehingga tingkat ekspektasi publik pun lebih rendah, berada di kisaran 60 persen.
“Sekarang itu agak berbeda, karena Pak Prabowo terpilih salah satunya dengan coat tail effect-nya Pak Jokowi, maka ketika Prabowo terpilih sebagai Presiden, apalagi didampingi anaknya Pak Jokowi, pendukung Jokowi juga confident dengan Prabowo,” katanya.
Survei dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2024. Adapun jumlah sampel sebanyak 1200 orang dengan asumsi metode simple random sampling.
Toleransi kesalahan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.