Carlos Alcaraz di Australia Open 2024 (@AustraliaOpen)
Carlos Alcaraz ingin menutup musim 2024 dengan manis setelah memenangi dua grand slam di Roland Garros dan Wimbledon, satu ajang ATP Masters 1000 di Indian Wells, serta satu ATP 500 di Beijing,.
Sebelum di ATP Finals Turin, Carlitos ingin memanaskan otot-ototnya di Paris Masters mulai minggu ini.
Jadi unggulan kedua di bawah Jannik Sinner, Alcaraz bertekad memenangi gelar kedua ATP Masters 1000 untuk kedua kalinya di tahun ini.
“Saya memiliki turnamen penting di depan, yang benar-benar ingin saya capai dan bermain tenis dengan baik,” kata Alcaraz, Selasa (29/10/2024).
“Hal terpenting yang harus saya pikirkan adalah memahami tujuan akhir tahun. Saya ingin finis kedua di peringkat (ATP). Itu artinya saya harus bermain tenis dengan baik dan segar secara mental untuk meraih hasil yang baik di turnamen terakhir.”
Perebutan posisi No.1 akhir tahun telah berakhir dengan Sinner sebagai pemenangnya. Alcaraz tak segan mengakui bahwa petenis Italia itu memiliki tahun yang lebih baik.
“Saya telah mengalahkan Jannik tiga kali. Mungkin saya tidak bermain tenis dengan baik di beberapa turnamen. Persentase kemenangan saya tahun ini sangat, sangat tinggi, tetapi Jannik berada di level yang berbeda tahun ini,” kata Alcaraz.
“(Ia telah meraih) lebih dari 91 persen kemenangan tahun ini. Jadi, hanya (beberapa) pemain yang telah melakukan ini sebelumnya.”
Alcaraz tampil konsisten, memenangi 83,6 persen (51-10) pertandingannya pada 2024, menurut Indeks Menang/Kalah ATP. Sementara, Sinner tampil lebih konsisten, memenangi 91,5 persen (65-6) pertandingannya.
Alcaraz, yang berada di posisi kedua, mengungguli Alexander Zverev yang berada di posisi ketiga dengan 395 poin di ATP Live Race To Turin, yang menjadi barometer untuk peringkat ATP akhir tahun.
Masih banyak pertandingan tenis yang tersisa, dimulai dengan Paris Masters pekan ini.
Petenis Spanyol itu memiliki catatan menang kalah 4-3 di Bercy dan belum pernah melaju melewati perempat final. Ia akan memulai turnamen melawan Nicolas Jarry.
“Saya tidak bermain tenis dengan baik di turnamen ini. Mungkin di akhir tahun, saya kelelahan,” kata Alcaraz.
“Saya rasa saya mempersiapkan diri dengan sangat baik tahun ini. Jadi saya tidak tahu, Menjelang tahun ini, saya rasa saya merasa berbeda. Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya telah bekerja keras akhir-akhir ini.”
“Jadi saya rasa saya siap untuk meraih hasil yang baik atau setidaknya melangkah lebih jauh dari tahun lalu. Saya rasa itu tidak terlalu sulit,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.