Rabu, 30 Oktober 2024 – 00:30 WIB
Ilustrasi garis polisi (Dok: Polri.go.id)
Gara-gara berebut warisan, kakak beradik warga Malang terlibat cekcok hingga sang adik tega membakar kakak kandungnya hingga tewas.
Peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban berinisial YF (35) disiram bensin oleh sang adik berinisial R (28) imbas cekcok soal warisan di rumah orang tuanya di Dusun Krajan RT 11 RW 4 Desa Tamankuncaran, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
“Awalnya terjadi cekcok antara saudara terlapor dan korban yang merupakan adik kakak kandung, di rumah orang tuanya mengenai rumah warisan,” kata Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, Selasa (29/10/2024).
Advertisement
Pelaku ngotot meminta ganti rugi biaya pembuatan kamar mandi di rumah ibunya kepada sang kakak.
Setelah cek cok tanpa ujung, korban pamit salat di dalam kamar. Namun pelaku tiba-tiba masuk darı pintu belakang dan langsung diikuti oleh Poniyem untuk memastikan kondisi anaknya.
“Setelah masuk pelapor ini terkejut karena saudari YF sudah dalam kondisi terbakar menggunakan mukena, luka bakar hampir sekujur tubuhnya. Sedangkan R lari keluar rumah dari pintu depan yang juga ikut terbakar,” jelasnya.
“Para tetangga dan saudara di dekat rumahnya dan membawa korban ke rumah sakit, Namun pada waktu itu tidak dilaporkan ke kami kepolisian, dan hanya dilakukan perawatan di rumah sakit RSU Pindad Turen, untuk Yayuk Fitriyah-nya, untuk Ruliyanto dibawa ke RSUD Kanjuruhan,” paparnya.
Setelah dirawat kurang lebih lima hari, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu malam (27/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB di RSU Pindad, Turen. Kemudian jasadnya dijemput pihak keluarga dan baru dilaporkan ke Polsek Tirtoyudo, pada Senin (28/10/2024).
“Kami sudah mengamankan terduga pelaku yang saat ini masih mendapat perawatan luka bakar di RSUD Kanjuruhan Malang,” tukasnya.