Jelang Pencoblosan Pilkada 2024
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja. (Foto:Inilah.com/Reyhnaah).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta jajarannya di daerah untuk mengawasi distribusi logistik surat suara pemilihan kepala daerah yang saat ini sedang berlangsung.
Tidak hanya itu, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga meminta Bawaslu daerah memperhatikan kelayakan gudang penyimpanan logistik pemilihan 2024.
“Saat ini dalam tahapan pengadaan dan distribusi logistik, sudah ada surat suara pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota, tolong perhatikan distribusinya dan perhatikan layak tidaknya gudang penyimpanan,” kata Bagja dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2024.
Lebih lanjut, dia juga memerintahkan seluruh jajaran pengawas di daerah untuk memitigasi terjadinya kebocoran tempat penyimpanan atau hal-hal lain yang dapat menyebabkan rusaknya surat suara.
“Teman-teman harus memperhatikan dan memastikan suhu dan kelembaban gudang penyimpanan,” ujar dia.
Bagja juga menyinggung mengenai isu krusial seperti politik uang. Untuk menghindari itu, dia menegaskan pasar murah atau bazar sembako yang digelar oleh pasangan calon tidak boleh lebih murah dari Harga pasar.
“Bazar sembako paling murah 50 persen dari harga pasar, jika peserta Pilkada masih ngotot misalnya dari harga Rp 100.000 menjadi Rp 5.000, maka berlakukanlah aturan yang paling keras,” tegas Bagja.
Bawaslu juga menyinggung soal kampanye di media sosial (medsos). Menurut Bagja, pengawas pemilu harus lebih peka untuk mendeteksi dugaan pelanggaran kampanye di medsos seperti isu SARA dan atau hal-hal yang melibatkan ASN.
Jika ditemukan dugaan pelanggaran di medsos menggunakan bahasa daerah, Bagja meminta untuk diterjemahkan terlebih dahulu sebelum dilaporkan.
“Untuk di medsos yang menggunakan bahasa daerah tolong terjemahkan terlebih dahulu, baru sampaikan kepada kami. Bahasa tiap daerah banyak macamnya, saat ini di medsos sudah mulai saling menyerang dengan menggunakan bahasa daerah,” pungkasnya.