Kamis, 31 Oktober 2024 – 04:41 WIB
Mendikdasmen Prof Mu’ti Ajak PBNU tingkatkan pendidikan nasional. (Foto: LTN PBNU)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu’ti, bersama dua Wakil Menteri melakukan kunjungan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024) kemarin. Pertemuan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.00 WIB ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam bidang pendidikan antara Kementerian Pendidikan dan NU.
Kedatangan Prof Mu’ti dan rombongan disambut oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, didampingi oleh jajaran pengurus harian PBNU seperti Wakil Ketua Umum Amin Said Husni, Rais Syuriyah Prof Muhammad Nuh, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, dan Sekretaris LTN PBNU Hamzah Sahal.
Dalam pertemuan tersebut, Prof Mu’ti menyatakan bahwa diskusi yang berlangsung mencakup berbagai isu strategis terkait pengelolaan pendidikan, khususnya pendidikan berbasis komunitas. “Kami mendapatkan banyak masukan, terutama terkait penguatan pendidikan berbasis masyarakat serta peningkatan tata kelola di sekolah, termasuk kebijakan pelatihan dan penugasan guru,” ujarnya.
Advertisement
Pendidikan Berbasis Komunitas Jadi Fokus
Prof Mu’ti menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang untuk menggali masukan dari PBNU terkait perbaikan sistem pendidikan, terutama yang berbasis komunitas. Ia menekankan pentingnya peran komunitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kami berharap kerja sama ini bisa semakin memperkuat pendidikan yang berbasis komunitas, karena pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah tetapi juga masyarakat secara luas,” tambahnya.
Selain membahas isu-isu pendidikan, Prof Mu’ti juga menegaskan bahwa pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. “Pertemuan ini juga merupakan bagian dari silaturahmi kami dengan NU untuk mendapatkan pandangan-pandangan yang akan membantu kami dalam mengambil kebijakan pendidikan yang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.
KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa hubungan antara NU dan Kementerian Pendidikan sudah terjalin erat sejak lama. Ia menegaskan pentingnya melanjutkan tradisi kerja sama ini demi kemajuan pendidikan nasional.
“Kerja sama antara NU dan Kementerian Pendidikan ini sudah menjadi tradisi. Bagian-bagian di NU yang mengurus pendidikan sudah memiliki jalur kerja sama yang baik dengan kementerian. Kami yakin, di bawah kepemimpinan Pak Mu’ti, kerja sama ini bisa lebih berkembang,” jelas Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menyampaikan keyakinannya bahwa NU siap mendukung agenda pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“NU memiliki layanan pendidikan dasar yang sangat luas, dan kami optimis bahwa di bawah kepemimpinan Prof Mu’ti, kerja sama ini akan semakin baik dan membawa manfaat bagi kemaslahatan rakyat,” tegasnya.