Kamis, 31 Oktober 2024 – 06:30 WIB
Lautaro Martinez bersama kekasih Agustina Gandolfo menghadiri Ballon D’Or ke -68 di Theatre du Chatelet pada 28 Oktober 2024 di Paris, Prancis. (Foto: Pics Action/Nurphoto Via Getty Images)
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mencatat sejarah sebagai pencetak gol asing terbanyak bagi Nerazzurri setelah menyumbang gol dalam kemenangan 3-0 atas Empoli, Rabu (30/10). Meski mengukir rekor, Martinez mengakui bahwa ia kurang puas dengan hasil peringkat ke-7 dalam Ballon d’Or 2024, yang ia anggap “kadang-kadang tak adil.”
“Saya tentu bisa berkembang lebih jauh. Sejujurnya, saya berharap lebih [di Ballon d’Or]. Saya bekerja keras untuk Inter dan tim nasional Argentina,” ujar Lautaro kepada DAZN.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa dirinya bahagia dengan progres yang diraih musim ini setelah memulai pramusim yang terlambat pasca jadwal pertandingan yang panjang.
Advertisement
Di pertandingan tersebut, Inter menempati posisi kedua Serie A dengan tambahan tiga poin penting berkat gol dari Davide Frattesi dan Lautaro. Lautaro juga memuji performa Empoli yang ia sebut memiliki fisik yang kuat dan bermain dengan baik di lini tengah, menjadikan kemenangan itu sebagai hasil yang tak mudah diraih.
Lautaro akan kembali beraksi dalam laga Serie A melawan Venezia di San Siro pada 3 November, diikuti oleh laga krusial menghadapi Arsenal di Liga Champions dan Napoli di Serie A.
Seperti diketahui keputusan kontroversi mencuat untuk tidak memberikan Ballon d’Or 2024 kepada bintang Real Madrid, Vinicius Junior, telah memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Salah satu sosok yang terkejut dengan keputusan tersebut adalah mantan pemain Real Madrid, Clarence Seedorf.
Gelandang legendaris Belanda ini secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya dan bahkan mengisyaratkan adanya kemungkinan konflik yang belum terselesaikan antara Real Madrid dan UEFA.
Seedorf, yang bermain untuk Los Blancos dari tahun 1996 hingga 2000, menyatakan keterkejutannya dalam sebuah wawancara dengan TNT Sports Brasil. Menurut Seedorf, ia merasa Vinicius pantas mendapatkan Ballon d’Or 2024 setelah musim luar biasa yang dijalani pemain asal Brasil tersebut bersama Real Madrid.
Namun, hasilnya justru mengecewakan bagi Vinicius dan Madrid, karena penghargaan tersebut jatuh ke tangan gelandang Manchester City, Rodri, yang juga tampil gemilang dengan mengamankan gelar Premier League bersama City dan membawa Spanyol menjuarai Euro 2024.