MUI Dukung Kebijakan Prabowo Pilih Maung Pindad, Dorong Seluruh Pejabat Pakai Produk Lokal

Jumat, 1 November 2024 – 10:37 WIB

PT Pindad memperkenalkan MV3 Garuda Limousine, kendaraan terbaru produksi industri pertahanan dalam negeri yang digunakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Pindad)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut positif kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan penggunaan produk asli Indonesia dalam pemerintahan. Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Dr. Arif Fakhruddin, mengatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan hasil ijtima ulama, yang merekomendasikan umat Muslim untuk memprioritaskan produk dalam negeri demi memperkuat kedaulatan ekonomi bangsa.

“MUI berharap agar kebijakan yang memprioritaskan produk asli Indonesia seperti yang dicontohkan Presiden Prabowo diikuti oleh semua pejabat di seluruh tingkatan birokrasi, mulai dari pusat hingga daerah,” ujar Arif dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Arif menyebutkan langkah konkret Presiden Prabowo yang mendorong para pejabat tinggi, termasuk menteri, untuk menggunakan kendaraan dinas Maung buatan PT Pindad adalah langkah yang tepat dalam mendukung industri dalam negeri. Kebijakan ini, katanya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengedepankan kedaulatan nasional di sektor otomotif, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas produk dalam negeri.

Advertisement

Kebijakan Pro Produk Lokal dan Peningkatan Kedaulatan Ekonomi

Presiden Prabowo sebelumnya telah menyatakan keinginannya agar Maung, kendaraan taktis produksi Pindad, menjadi kendaraan resmi yang digunakan oleh menteri, wakil menteri, gubernur, hingga bupati dan wali kota. Penggunaan Maung, menurut Presiden, merupakan bentuk penghormatan serta kebanggaan terhadap karya anak bangsa.

Dalam penjelasannya, Kepala Kantor Staf Presiden, Anto Mukti Putranto, menyebutkan bahwa target pengadaan mobil Maung dalam 100 hari kerja pertama Presiden adalah sebanyak 5.000 unit. Langkah ini, katanya, akan menjadi standar kendaraan wajib bagi anggota kabinet Prabowo hingga eselon I, dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai 70 persen.

MUI juga berharap keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa diperluas ke sektor-sektor lain yang terkait dengan kebutuhan hidup masyarakat, seperti industri pangan, sandang, dan teknologi informasi. Dukungan dari para ulama di daerah, lanjut Arif, juga diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat untuk bangga menggunakan produk asli Indonesia.

“Semoga kebijakan pro produk asli milik Indonesia ini berkembang ke sektor lainnya, agar bangsa kita semakin berdaulat di berbagai bidang,” tutup Arif.

Topik

BERITA TERKAIT