Jumat, 1 November 2024 – 20:51 WIB
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) usai melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jumat (1/11/2024).(Foto: Inilahjateng/Dhessy Vitriana)
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) akhirnya membocorkan isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (31/10/2024) malam kemarin. Hal ini disampaikan RK usai dirinya bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jumat (1/11/2024).
RK mengaku pertemuan dengan Jokowi hari ini tidak ada kaitannya dengan pertemuan dengan Prabowo pada hari sebelumnya. Pasalnya dalam pertemuan dengan Prabowo, RK tak membahas soal isu-isu yang sensitif khususnya terkait politik jelang Pilkada Jakarta.
Dia mengatakan dalam pertemuan dengan Prabowo, dirinya membahas soal perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu RK juga memanfaatkan pertemuan semalam sebagai ajang untuk menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden RI ke-8.
“Oh ya, saya kan masih kontraktor IKN ya, jadi membahas tentang ke-IKN-an, dan saya sebenarnya belum sempat mengucapkan selamat sebagai ketua TKD kan Jawa Barat kemarin memberikan suara terbesar ya, 16,6 juta kalau enggak salah, 58 persen. Pas pelantikan kan ramai, keburu-buru, nah kemarin satu jam alhamdulillah bisa diajak makan malam. Beliaunya juga happy makan Padang di malam hari,” kata RK usai melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Jokowi di Solo, seperti dikutip Inilahjateng, Jumat (1/11/2024).
Advertisement
RK juga mengaku tidak ada pesan khusus yang diberikan Prabowo dalam pertemuan tersebut.
“Oh belum ada, mungkin nanti di waktu yang tepat. Karena sesuai aturan beliau posisinya sebagai presiden,” katanya.
Selain itu, RK juga sempat menyinggung soal elektabilitasnya sebagai calog Jakarta yang terus ditempel oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Menurutnya, hasil survei terkait Pilgub Jakarta akan dia jadikan sebagai bahan evaluasi ke depan.
“Ah naik turun. Jadi kalau lihat survei itu seperti perkiraan cuaca begitu ya, harus direspons kalau baik apa jawabannya, teruslah bekerja lebih giat lebih semangat,” imbuhnya.
Meski hasil survei menunjukkan angka yang baik, namun ia tetap harus bekerja dan tidak boleh lengah.
“Kalau surveinya baik jangan lelah, jangan lengah. Teruslah bekerja terus, jadi sama aja mau bagus mau jelek survei itu bukan penentu takdir,” ujarnya.
Lebih lanjut, RK masih optimis bisa menang dalam Pilgub Jakarta, meski surveinya saat ini sudah ditempel ketat oleh Pramono Anung. Pasalnya dari keseluruhan hasil survei, posisi dirinya masih di urutan pertama.
“Naik turun kan, tapi mayoritasnya di posisi lebih banyak menangnya,” katanya.