Geledah Kantor Kementerian Komdigi, Polda Metro Sita Laptop Tersangka terkait Judi Online

Jumat, 1 November 2024 – 22:19 WIB

Sejumlah penyidik Polda Metro Jaya membawa satu boks kontainer yang berisi bara sitaan hasil penggeledahan di kantor Kementerian Kominikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024). (Foto: Inilah.com/ Clara Anna Scholastica)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyita sejumlah barang bukti saat menggeledah Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jumat (1/11/2024). Penggeledahan dilakukan buntut penyalahgunaan wewenang pegawai Kementerian Komdigi terkait judi online.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan penyidik turut mengamankan barang bukti dari hasil penggeledahan.

“Penyitaan beberapa laptop pribadi dari para tersangka,” ujar Ade kepada wartawan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan, kepolisian akan mendalami kasus judi online ini dari para tersangka yang sudah diamankan. Adapun pendalaman bakal digali seputar bagaimana tersangka memfilter web hingga memblokir.

Advertisement

“Termasuk pendalaman proses bagaimana tersangka memfilter seluruh web pada hari tersebut, kemudian diverifikasi, kemudian diblokir,” kata dia.

Sebelumnya, polisi melakukan penggeledahan pada lantai 2, 3 dan 8 gedung Komdagi. Berdasarkan foto yang diterima penyidik membawa satu boks kontainer berisi barang bukti yang berhasil disita dari Kantor Kementerian Komdigi.

Polisi menangkap 11 orang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait kasus judi online. Pegawai Komdigi tersebut diketahui melindungi bandar judi online.

“Ini 11 orang, beberapa orang diantaranya adalah oknum pegawai Kemkomdigi, antara lain ada juga staf-staf ahli dari Komdigi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (1/11/2024).

Dia mengatakan, para pegawai Kementerian Komdigi tersebut memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan web judi online hingga memblokir. Namun mereka menyalahgunakan wewenang dengan tidak memblokir situs judi online.

“Mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Iya kan, namun mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka,” kata dia.

Adapun dalam menjalankan aksinya, para pegawai tersebut mencari dan menyewa secara pribadi lokasi dan kantor satelit.

“Mereka, menyewa mencari lokasi ini sendiri sebagai kantor satelit. Itu awalan singkat,” ucap dia.

Topik

BERITA TERKAIT