Asnawi Mangkualam. (Foto: Instagram/jeonnamdragons_fc)
Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk tidak memanggil Asnawi Mangkualam ke Timnas Indonesia dengan alasan cedera menimbulkan tanda tanya.
Namun, yang lebih mengejutkan, Asnawi justru tampil selama 45 menit dalam pertandingan Port FC baru-baru ini, yang sekaligus memicu spekulasi tentang kondisi sebenarnya dari sang kapten tim Garuda.
Asnawi dipercaya mentas saat Port FC bertandang ke markas Bangkok United pada pekan ke-12 Thai League 1, Sabtu (2/11/2024) malam.
Asnawi masuk sebagai pemain pengganti di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-46, saat Port FC tertinggal 1-0. Bek kanan berusia 25 tahun itu menggantikan posisi Suphanan Bureerat.
Sayang, kehadiran Asnawi belum memberikan dampak signifikan terhadap permaian Port FC. Bahkan, tim asuhan Rangsan Viwatchaichok kembali kemasukan gol di menit ke-72 melalui kaki Muhsen Al Ghassani. Keunggulan 2-0 itu pun bertahan hingga akhir laga.
Berdasarkan catatan statistik, Asnawi Mangkualam mencatatkan akurasi passing sebesar 95 persen dan memenangkan 25 persen duel. Selain itu, mantan bek PSM Makassar tersebut berhasil menciptakan satu peluang berbahaya dan melakukan satu intersep.
Beberapa jam sebelum pertandingan antara Bangkok United melawan Port FC, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan alasan pencoretan kapten Asnawi Mangkualam hingga Ernando Ari dari daftar skuad untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selain keduanya, Shin juga tidak membawa tiga pemain langganan lainnya seperti Malik Risaldi, Wahyu Prasetyo, dan Dimas Drajad. Kelima pemain semula masuk dalam daftar skuad Bahrain dan China, namun kini dicoret.
“Ya mungkin karena cedera ya. Pertama Asnawi Mangkualam hamstring, Wahyu Prasetyo ada robekan di betis. Dan Malik Risaldi pun sama ya, ada cedera,” kata Shin kepada wartawan di sela kegiatan Trophy Tour ASEAN Championship, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).
Shin mengakui, awalnya ia berencana membawa kelima pemain tersebut untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Namun, akhirnya ia berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak mengambil risiko terhadap keselamatan para pemain.
“Jadi memang mereka cedera dimasukkan ke dalam list, tapi karena ada cedera, jadi tidak bisa dipanggil dengan alasan cedera. Dan sampai dikirimkan juga surat dari dokter tim,” tutur Shin.