Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan dirinya bukanlah seorang penjilat untuk mendapatkan kekuasaan, terlebih ketika bergabung dengan pemerintah setelah sempat bersaing di ajang pilpres sebelumnya.
Bahkan saat ini Ketum Partai Gerindra itu kembali maju sebagai capres bersama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan berkomitmen akan melanjutkan program Jokowi. Hal tersebut diungkapkan dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia: Menuju Indonesia Maju 2045 di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
“Prabowo-Gibran kita tidak malu-malu, kita adalah tim yang ingin melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Saudara-saudara, saya ini bukan tukang menjilat, bukan,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan meskipun dirinya telah dikalahkan oleh Jokowi dalam kontestasi pemilu, dia mengaku sedih. Sontak saja pernyataan tersebut langsung mengundang riuh gelak tawa para pengusaha yang hadir.
“Saya ini dua kali dikalahkan oleh pak Jokowi. Kalah itu sedih loh, eh ketawa lagi kalian ini. Inilah orang Indonesia, ada temannya yang sedih malah ketawa,” ucapnya yang kembali disambut gelak tawa peserta.
Lebih lanjut, Prabowo menceritakan momen dirinya saat melakukan debat bersama Jokowi. Dia mengaku meski saat debat bersaing, namun hubungan keduanya hingga saat ini baik.
“Anda perhatikan nggak, selama saya bersaing di debat manapun saya masih bersahabat sama beliau, orang merasa aneh. Tim kampanye saya waktu itu marah-marah sama saya, bapak kenapa? Saya merasa banyak pikiran pak Jokowi benar, untuk apa saya sanggah kalau saya setuju,” jelasnya.
Meski begitu, Menteri pertahanan itu mengaku banyak pengikutnya yang tidak setuju dirinya bergabung bersama kabinet Jokowi.
“Jadi saudara-saudara ternyata benar beliau menang tapi beliau ajak saya. Banyak pengikut saya tidak setuju,” tandasnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar