Senin, 4 November 2024 – 11:54 WIB
Diego Forlan menikmati karier barunya sebagai pemain tenis (Foto:X/@AmanayAzwaw)
Legenda sepak bola Uruguay, Diego Forlan menikmati karier barunya sebagai pemain tenis profesional setelah lama pensiun dari rumput hijau.
Forlan yang kini berusia 45 tahun, akan bertanding pada level kompetitif sebagai petenis pada Uruguay Open ATP Challenger Tour 100 yang berlangsung pada 11-17 November mendatang.
Di Uruguay Open , mantan penyerang Manchester United itu akan bermain ganda dengan petenis Argentina. Federico Coria, petenis peringkat 104 dunia dalam Peringkat ATP PIF.
Forlan dan Coria baru bertemu satu kali, tetapi pasangan ganda yang menghibur ini, yang telah menarik perhatian penggemar sepak bola dan tenis, sebagian berkat pemain tenis Uruguay Ignacio Carou .
Advertisement
“[Ignacio] sering bercanda dengan saya untuk bermain di masa mendatang,” kata Forlan.”Tahun ini, saya bilang kepadanya, ‘Tidak, saya sedang liburan, saya tidak ingin bermain’. Kemudian beberapa bulan kemudian, dia mengirimi saya foto Federico Coria dan berkata, ‘Saya punya partner Anda untuk Challenger di Uruguay’. Saya pikir itu hanya candaan dan kemudian dia berkata, ‘Dia ingin bermain dengan Anda, saya tidak bercanda!”
Forlan menikmati karier sepak bola yang luar biasa untuk klub-klub seperti Manchester United, Villarreal, dan Atletico Madrid. Ia mewakili Uruguay tiga kali di Piala Dunia dan pada tahun 2010, Forlan memenangkan Golden Ball, yang diberikan kepada pemain terbaik Piala Dunia.
Pemain berkaki kanan dalam sepak bola, tetapi kidal dalam tenis, Forlan dulunya bermain dengan backhand satu tangan, tetapi sekarang ia menggunakan backhand dua tangan. Dalam 15 bulan terakhir, ia telah berkompetisi dalam lima ajang ITF Masters Tour. Bertanding di divisi 45-plus, hasil terbaik Forlan datang dalam pertandingan terakhirnya pada bulan Agustus, ketika ia mencapai final di Asuncion, Paraguay.
Pemenang dua kali Sepatu Emas Eropa ini telah lama menjadi penggemar tenis. Rutinitas ideal Forlan meliputi dua jam latihan di lapangan pada pagi hari dan sore harinya, ia kembali ke klub, mempraktikkan apa yang telah ia latih melawan teman-temannya. Forlan menerima pelatihan dari mantan kapten Piala Davis Uruguay Enrique Perez-Cassarino.
Forlan juga mengikuti perkembangan tenis profesional dengan saksama. Minggu lalu, ia tidak hanya menyaksikan acara ATP 500 di Wina dan Basel, tetapi juga, Forlan menyiarkan langsung acara ATP Challenger Tour di Curitiba, Brasil.
“Dulu saya sering menonton Boris Becker. Saya juga sangat menikmati menonton Ivan Lendl , Andre Agassi, Pete Sampras,” kata Forlan.
Penampilan Forlan sebagai wild card tidak akan berlangsung di lapangan Wimbledon seperti Ivanisevic, tetapi akan tetap menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Forlan akan bertanding hanya beberapa langkah dari lapangan sentimental tempat ia pertama kali bermain sepak bola di tingkat akar rumput.
“Jika Anda bertanya kepada saya saat saya bermain sepak bola apakah saya akan bermain di turnamen profesional di ATP, saya tidak akan membayangkannya,” kata Forlan.