Rabu, 6 November 2024 – 22:10 WIB
Pelatih Shin Tae-yong (STY). (Foto: PSSI)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa 80,3 persen publik merasa puas dengan penampilan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong (STY) akhir-akhir ini.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan hasil survei tersebut dalam pemaparannya pada Selasa (5/11/2024).
“Ketika ditanya tentang penampilan Timnas, 80,3 persen responden sepakat bahwa kualitas Timnas Indonesia saat ini sangat baik,” ujar Burhanuddin.
Advertisement
Lebih lanjut, Burhanuddin menyebutkan bahwa hanya sekitar 4,5 persen responden yang merasa penampilan Timnas Indonesia kurang memuaskan, dan 0,2 persen lainnya menilai tidak bagus sama sekali.
Survei juga menunjukkan bahwa mayoritas warga memberikan apresiasi tinggi terhadap performa Skuad Garuda di berbagai kelompok demografi dan wilayah. Namun, apresiasi sedikit lebih rendah di kalangan warga berusia di atas 55 tahun serta di wilayah tertentu, seperti di kalangan etnis Minang, Madura, Batak, dan beberapa wilayah di Sulawesi.
Survei ini melibatkan populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode ‘multistage random sampling’ dan melibatkan 1.200 responden. Dengan asumsi metode ‘simple random sampling’, survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dan terdistribusi secara proporsional. Para responden diwawancarai secara langsung oleh pewawancara terlatih, dengan kontrol kualitas dilakukan secara acak sebesar 20 persen, dan hasilnya tidak menunjukkan kesalahan berarti.
Selain itu, survei Indikator Politik Indonesia juga mencatat pandangan publik terhadap kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Hasil survei menunjukkan bahwa 71,5 persen masyarakat mendukung kebijakan naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI.
“Sebanyak 53,7 persen masyarakat mengetahui kebijakan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia, dan dari jumlah tersebut, 71,5 persen menyatakan setuju atau sangat setuju,” jelas Burhanuddin.
Namun, survei juga menemukan adanya pro dan kontra terkait jumlah pemain keturunan di Timnas. Sebanyak 54,5 persen responden merasa jumlah pemain naturalisasi saat ini sudah ideal, sementara 31,5 persen lainnya menilai jumlah tersebut sudah terlalu banyak dan sebaiknya memprioritaskan pemain kelahiran Indonesia.
“Dukungan memang besar, tetapi tidak sedikit juga yang merasa jumlah pemain naturalisasi sudah berlebih,” kata Burhanuddin menambahkan.