Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi banyaknya anggapan negatif yang mengarah kepada dirinya setelah debat ketiga capres.
Dia menilai pihak yang menyerang masih khawatir dengan hasil debat. “Kalau debatnya berhasil ya pasti tenang habis debat,” ujar Anies di Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).
Anies meminta jangan ada lagi saling menjelekkan antarpasangan calon (paslon). Menurut dia, apapun pertanyaannya, harus diungkapkan pada saat debat. “Tenang-tenang saja, dan semua yang diungkapkan setelah debat pertanyaannya, kenapa tidak diungkap kan dalam debat?” kata Anies.
Anies juga heran dengan sikap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang ingin memunculkan kesan sabar dan bertahan saat debat, namun mengeluarkan amarahnya saat bertemu relawan.
“Saya enggak tahu, itu harus tanya ke mereka. Justru kami setelah debat, selesai. Justru menurut saya inilah pentingnya bagi masyarakat menilai. Bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan bila ada keberatan sampaikan juga saat itu,” tuturnya.
Diketahui, Grace Natalie menuding Anies agresif menyerang Prabowo dengan kebohongan dan fitnah. Hal itu ia sampaikan di reels akun Instagram pribadinya, @gracenat.
“Kita semua menyaksikan Pak Anies dalam dua debat sangat agresif melakukan serangan ke Pak Prabowo dengan berbagai cara mulai dari kebohongan sampai fitnah, pokoknya Pak Anies Itu totalitas banget untuk menjatuhkan nama Pak Prabowo di depan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Grace.
Sebelumnya, saat debat ketiga Pilpres 2024, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan sempat menyoroti soal kepemilikan tanah Prabowo. Eks Gubernur DKI Jakarta ini heran dengan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki tanah seluas 340 ribu hektar, namun lebih dari separuh prajurit TNI tidak punya rumah dinas.
Pernyataan Anies ini kembali dibahas Prabowo saat berkampanye di Pekanbaru pada Selasa, (9/1/2024), Prabowo mengatakan ada pihak yang menyinggung kepemilikan tanah. Ia pun mempertanyakan kapasitas kepintaran dari pihak yang menyinggung masalah tersebut.
“Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih? Dia mengerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, itu tanah negara saudara,” kata Prabowo saat berorasi.