Lazio Sedang On Fire, Baroni Bakal Rotasi Skuad Lawan Porto

Liga Europa

Kamis, 7 November 2024 – 12:56 WIB

Pelatih Kepala SS Lazio Marco Baroni menerima penghargaan Philadelphia Coach of the Month sebelum pertandingan Serie antara Lazio dan Cagliari di Stadio Olimpico pada 04 November 2024 di Roma, Italia. (FotoL Getty Images)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pelatih Lazio, Marco Baroni, menyadari tantangan berat yang menanti timnya saat menghadapi Porto dalam lanjutan Liga Europa pada Kamis atau Jumat (8/11) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi laga keenam dari rangkaian tujuh pertandingan dalam 21 hari yang harus dihadapi Biancocelesti, jadwal yang menurut Baroni cukup menguras tenaga pemain.

Lazio yang tengah dalam performa impresif memimpin klasemen sementara Liga Europa dengan sembilan poin maksimal dari tiga pertandingan, menjadikan mereka salah satu dari tiga tim bersama Tottenham dan Anderlecht yang masih mempertahankan rekor sempurna. 

Meski demikian, Baroni memberi isyarat akan adanya rotasi pemain demi menjaga kebugaran tim.

Fokus pada Keseimbangan Energi Pemain

“Kami akan mencoba menurunkan tim yang masih segar secara energi setelah beberapa laga terakhir,” ujar Baroni dalam konferensi pers pra-pertandingan dikutip dari Football Italia. 

Advertisement

“Kami sadar ini adalah laga penting dan sulit melawan tim sekelas Porto. Pertandingan ini menjadi ujian nyata bagi kami, di mana kami harus menampilkan performa terbaik tanpa kesalahan sedikit pun,” lanjutnya.

Baroni menambahkan bahwa laga-laga besar seperti ini merupakan kesempatan penting bagi timnya untuk terus berkembang dan beradaptasi dalam menghadapi lawan kelas dunia.

Meskipun waktu persiapan terbatas, Baroni menyatakan bahwa timnya telah menganalisis gaya bermain Porto. 

“Mereka sangat kuat di sayap, memiliki umpan-umpan pendek yang baik, namun juga mampu bermain vertikal. Mereka memanfaatkan full-back mereka dengan efektif, seperti kami. Pertandingan akan menarik dan terbuka,” ungkap Baroni.

Saat ditanya tentang kemungkinan rotasi di posisi penjaga gawang, Baroni memberikan sinyal bahwa Christos Mandas mungkin mendapat kesempatan bermain, meskipun Ivan Provedel tetap menjadi pilihan utama. 

“Semua pemain berhak mendapat kesempatan untuk berkembang, dan posisi kiper memiliki ruang yang sangat terbatas. Jika Mandas bermain, ini bukan perubahan hierarki, tetapi kesempatan untuk berkembang,” kata Baroni.

Kritik Terhadap Jadwal Padat

Baroni mengkritik jadwal padat yang harus dihadapi Lazio, dengan total tujuh pertandingan dalam 21 hari. 

“Saya harus mempertimbangkan kondisi fisik pemain dalam menyusun susunan pemain. Jadwal yang padat ini menuntut kami untuk cermat dalam pengelolaan tenaga. Sumber daya tim, baik dari sisi medis maupun kepelatihan, difokuskan untuk mengatasi tantangan ini,” tambahnya.

Lazio akan mengandalkan rotasi pemain untuk mempertahankan performa terbaik mereka dalam pertandingan ini. Dengan kepemimpinan dan strategi Baroni, Biancocelesti berharap bisa melanjutkan tren positif dan mengamankan posisi puncak klasemen Liga Europa.

Topik

BERITA TERKAIT