MPR Nilai Tugas Prabowo Otomatis Jatuh ke Gibran saat Kunker ke Luar Negeri

Meski tak Didelegasikan Resmi

Jumat, 8 November 2024 – 15:50 WIB

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).(Foto: Inilah.com/Vonita Betalia)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan tugas dan tanggungjawab Presiden RI Prabowo Subianto otomatis dilimpahkan kepada Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Pelimpahan kewajiban tersebut terjadi ketika Prabowo menjalani kunjungan kerja ke luar negeri selama beberapa waktu belakangan.

“Ketika presiden tidak berada di dalam negeri, otomatis yang menggantikan adalah fungsinya perannya wakil presiden,” kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).

Eddy menyebut kewajiban wakil presiden kepada presiden tidak perlu disampaikan secara langsung. Gibran akan dengan sendirinya menggantikan posisi Prabowo selama meninggalkan Tanah Air.

“Saya kira mungkin tidak perlu disampaikan, tetapi itu otomatis,” ucapnya.

Lebih lanjut, Eddy menambahkan pelimpahan tugas tersebut menjadi protokol standar kenegaraan. Karena itu, meski tak disebutkan secara gamblang Gibran akan segera menjalankan tugasnya.

Advertisement

“Jadi saya kira tanpa disebutkan pun itu sudah pasti akan dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri selama beberapa waktu.

Namun sebelum memulai perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden Indonesia, Prabowo mengumpulkan seluruh menteri untuk memberikan pesan penting.

“Saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri,” kata Prabowo dalam potongan video Sidang Kabinet Paripurna yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).

Prabowo meminta para menteri untuk langsung telepon dirinya jika ada masalah krusial.”Jadi saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing,” ucapnya.

“Dan saya juga menyampaikan ke saudara-saudara jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun kalau saudara-saudara sudah menyampaikan kemenko tapi saudara masih ingin menyampaikan suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap menghubungi saya dan jangan juga ragu-ragu untuk telepon saya saya terbuka,” kata Prabowo.

Prabowo bahkan membuka peluang agar para menteri bisa menghubunginya langsung. Dia menyebut tidak ada batasan protokoler maupun feodal ketika menjalankan tugasnya.

“Saudara-saudara boleh telepon langsung, kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal kita ini adalah kolega kita mengabdi sama-sama ke rakyat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan baik Presiden RI maupun Wakil Presiden RI hingga para menteri memiliki kewajiban yang sama. Kewajiban dalam menjalankan amanat masyarakat Indonesia.

“Jadi silakan gunakan teknologi,” ucap Prabowo.

Topik

BERITA TERKAIT