Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin acara pelantikan para pejabat Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) di Gedung B. J. Habibie, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). (Foto: Inilah.com/Vonita)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi melantik 25 pejabat setingkat Eselon II Kemenko IPK di Gedung B. J. Habibie, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024).
Pelantikan 25 pejabat pimpinan madya ini sesuai Surat Keputusan Menko IPK Nomor 2 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan tinggi Pratama di Lingkungan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Adapun rangkaian pelantikan 25 pejabat ini diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh AHY.
Selanjutnya, AHY memberikan arahan kepada para pejabat setara Eselon II di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.
Dalam arahannya, AHY meminta agar seluruh peserta pelantikan bisa melanjutkan perjuangan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) yang dahulu berada di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, beberapa capaian yang sudah dilakukan oleh Kemenko Marves perlu dilanjutkan di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI.
“Jadi kalau nanti dirasakan ada perubahan-perubahan nomenklatur karena memang sudah tidak lagi sama tugas pokok dan fungsi dengan Kemenko Marves terdahulu. Nah sekarang spesifik pada infrastruktur sehingga nomenklaturnya banyak yang berubah, tetapi personelnya saya rasa masih banyak yang sama,” ujarnya melanjutkan.
AHY juga berharap jajarannya bisa mewujudkan cita-cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Dia menyebut Prabowo mengubah nomenklatur kementerian untuk mempermudah pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto secara khusus mendirikan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini dengan harapan kita bisa membantu beliau untuk semakin menyukseskan pembangunan infrastruktur yang diharapkan menjadi tulang kumpul pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ucapnya.
Dia meminta, agar para jajarannya bisa menghadirkan kesejahteraan kepada masyarakat mulai dari Aceh hingga Papua, sebagai bentuk tanggung jawab lembaganya dalam pemerataan pembangunan. “Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk sama-sama berbuat yang terbaik,” tuturnya.