Striker Muslim Lazio Dinyatakan Bebas Malaria, Bela Senegal di Kualifikasi Piala Afrika

Minggu, 17 November 2024 – 12:55 WIB

Mees Hilgers dari FC Twente dan Boulaye Dia dari SS Lazio saat pertandingan Liga Eropa UEFA antara FC Twente dan S.S. Lazio Roma di Stadion De Grolsch Veste pada 24 Oktober 2024 di Enschede, Belanda. (Foto: Getty images)

Mees Hilgers dari FC Twente dan Boulaye Dia dari SS Lazio saat pertandingan Liga Eropa UEFA antara FC Twente dan S.S. Lazio Roma di Stadion De Grolsch Veste pada 24 Oktober 2024 di Enschede, Belanda. (Foto: Getty images)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Striker Lazio asal Senegal, Boulaye Dia, menerima kabar baik pada hari ulang tahunnya yang ke-28. Setelah sempat diragukan akibat gejala yang diduga terkait malaria, hasil tes terbaru memastikan bahwa pemain timnas Senegal tersebut tidak terjangkit penyakit tersebut.

Dia, yang absen dalam kemenangan Senegal 1-0 atas Burkina Faso pada Kamis (14/11) lalu, sempat mengeluhkan kondisi kesehatan saat berada di kamp pelatihan di Dakar. Gejala yang ia alami memunculkan dugaan malaria, meskipun tes lanjutan diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Menurut laporan dari wiwsport.com, hasil tes menunjukkan bahwa muslim mantan pemain Salernitana dan Villarreal ini bebas dari malaria. Kabar ini menjadi hadiah ulang tahun terbaik bagi Dia, yang saat ini masih berada di bawah pengawasan medis untuk memastikan kesehatannya sepenuhnya pulih.

Advertisement

Advertisement

Potensi Tampil Melawan Burundi

Dengan hasil tes yang melegakan ini, Boulaye Dia kemungkinan besar akan tersedia untuk memperkuat Senegal dalam laga kualifikasi Piala Afrika 2025 melawan Burundi pada Selasa mendatang. 

Namun, tim medis Lazio telah meminta agar staf kesehatan timnas Senegal bertindak dengan sangat hati-hati sebelum memutuskan untuk memainkan Dia di lapangan.

Sebagai salah satu pemain kunci Lazio, performa Dia selama musim ini sangat diandalkan oleh klub maupun negaranya. Meski demikian, prioritas tetap diberikan pada pemulihan total kesehatannya sebelum kembali ke kompetisi.

Kondisi ini juga menjadi perhatian serius bagi Lazio, yang tidak ingin mengambil risiko cedera atau penurunan performa akibat tergesa-gesa memainkan pemain andalannya. 

Dengan pendekatan yang hati-hati, baik klub maupun timnas Senegal diharapkan dapat memaksimalkan potensi sang striker dalam kondisi terbaiknya.

Topik

BERITA TERKAIT