Minggu, 17 November 2024 – 17:33 WIB
Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga di Indonesia (Inilah.com/Didik Setiawan)
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung gagal mempertahankan gelar juara Kumamoto Masters usai kalah di final.
Melawan Akane Yamaguchi di partai puncak, Gregoria harus kalah straight set 12-21, 12-21 dalam tempo 44 menit.
Faktor unforced error jadi penyebab Gregoria gagal mengalahkan jagoan tuan rumah saat berlaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium Jepang.
Advertisement
Advertisement
Setidaknya ada 11 pukulan Gregoria di gim pertama yang menghasilkan poin untuk lawan. Baik itu menyangkut di net, atau keluar lapangan. Alhasil, Akane dengan mudah menyelesaikan gim satu 21-12.
Pada gim kedua, Gregoria memberi harapan setelah unggul cepat 3-0, namun Akane mampu membalikan keadaan 11-8 interval.
Keadaan tak banyak berubah untuk Gregoria selepas jeda. Akane terus menambah perolehan poin dan menutup gim kedua dengan skor identik 12-21.
Indonesia hanya membawa satu gelar juara dari ajang BWF super 500 ini melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di final mereka menang 21-15, 17-21, 21-17 atas wakil tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
China menjadi juara umum, setelah meraih dua gelar juara melalui Tunggal putra Li Shi Feng dan ganda putri Liu Sheng Su/Tan Ning.