Dipuji Jokowi Soal Rekam Jejak, Ridwan Kamil Harap Jadi Patokan Warga Jakarta

Senin, 18 November 2024 – 23:42 WIB

Pertemuan cagub Ridwan Kamil dengan mantan Presiden Jokowi di Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah)

Pertemuan cagub Ridwan Kamil dengan mantan Presiden Jokowi di Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (Kang Emil) mengaku senang akan dukungan Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap dirinya di Pilgub Jakarta 2024.

Ia berharap, dengan adanya dukungan dari Jokowi mamu meyakini pemilih di Jakarta untuk mencoblos dirinya di surat suara pada 27 November mendatang.

“Pak Jokowi menyampaikan kuncinya adalah rekam jejak. Mudah-mudahan warga Jakarta melihat itu, bahwa membangun Jakarta semua mungkin programnya mirip-mirip ya. Tapi yang membedakan kan rekam jejak,” kata Kang Emil saat ditemui di Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Advertisement

Advertisement

Mantan Gubernur Jawa Barat itu lantas menjelaskan dirinya pernah mengurus wilayah perkotaan yang langsung berkoordinasi dengan pemerintahan pusat.

“Nolongin Jakarta juga, bikin dua bendungan kan di Bogor, support program presiden. Makanya sekarang kan di Jakarta banjir berkurang Pak. Salah satunya berfungsinya itu. Itu kan peran dari kami yang berkoordinasi saya di daerah,” tuturnya.

Dengan begitu, Dia meyakini rekam jejaknya mampu meyakini warga Jakarta untuk membawa Jakarta Baru dan Jakarta Maju ke depan.

“Tinggal diberi kesempatan oleh warga Jakarta. Diberi takdir oleh Allah. Insya Allah Jakarta perubahannya lebih cepat,” ujar Kang Emil.

Sementara itu, Ia juga mengaku hubungannya dengan Jokowi sudah terjalin lama. Bahkan sejak dirinya menjadi Wali Kota Bandung.

“Kami bersahabat sudah lama, zaman saya wali kota. Sebelum saya wali kota, beliau hadir sebagai wali kota. Saat saya wali kota, beliau hadir sebagai gubernur. Kemudian mempersamai sampai beliau Presiden 10 tahun, kemudian di IKN. Itulah hubungan kami,” jelas Kang Emil.
 

Topik

BERITA TERKAIT