Pembangunan jalan di Distrik Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, terus dikebut untuk mewujudkan program cetak sawah seluas 1 juta hektare secara bertahap di Merauke.
Langkah tersebut sebagai bagian dari rencana strategis berikutnya dengan dimulainya lahan percontohan atau demonstration plot (demplot) di Kawasan Sentra Produksi Pangan seluas 20 hektare di Distrik Wanam sebagai model.
Perkembangan pembangunan jalan di wilayah tersebut saat ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan sudah dilakukannya pengerasan dengan material batu sepanjang 5,33 kilometer dari total jalan rintisan sepanjang 22,28 kilometer.
Berbagai alat-alat berat terus bekerja membangun jalan di daerah Wanam membelah areal yang akan menjadi lokasi cetak sawah.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebutkan demplot tersebut berfungsi sebagai sarana percontohan bagi petani di Distrik Wanam agar dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya.
“Modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Amran baru-baru ini.
![post-cover](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/11/Whats_App_Image_2024_11_21_at_15_19_33_1_41491cfd0a.jpeg)
Amran menjelaskan pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meninjau lahan percontohan atau demonstration plot (demplot) di Desa Wanam, Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024).
Lokasi tersebut sebagai bagian dari area pertanian skala besar demi mewujudkan lumbung pangan nasional.
Untuk diketahui, pada awal November lalu sebanyak 1.002 unit alat mesin pertanian (alsintan) telah didistribusikan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.