Claudio Ranieri, yang dikenal sebagai salah satu pelatih veteran Italia, resmi kembali ke AS Roma sebagai pelatih interim hingga akhir musim.
Selain itu, ia juga menandatangani kontrak dua tahun sebagai Senior Technical Manager, peran strategis di balik layar untuk membantu membangun masa depan klub.
Dari ‘The Special One’ ke ‘The Normal One’
Setelah menghadapi tahun penuh gejolak dengan empat pergantian pelatih, Roma berharap kehadiran Ranieri membawa stabilitas. Agen Ranieri, Pietro Chiodi, mengungkapkan dalam wawancara dengan Corriere dello Sport bahwa penunjukan ini adalah bagian dari upaya Friedkin Group untuk membawa “normalitas” ke Roma.
“Semua orang menunggu normalitas Claudio. Mereka beralih dari ‘The Special One’ ke ‘The Normal One,’” ujar Chiodi, merujuk pada perbedaan pendekatan Ranieri dibandingkan pendahulunya, termasuk Jose Mourinho.
Peran Ganda Ranieri di Roma
Selain memimpin tim hingga akhir musim, Ranieri juga memiliki kontrak sebagai Senior Technical Manager selama dua tahun. Peran ini akan melibatkan konsultasi strategis dengan pemilik klub dalam berbagai aspek olahraga, termasuk pengembangan tim dan perekrutan pemain.
“Ranieri akan menjadi konsultan untuk semua isu olahraga di klub,” jelas Chiodi.
Pertemuan Penting di London
Ranieri dan Chiodi terbang ke London untuk bertemu langsung dengan Presiden Dan Friedkin dan keluarganya. Chiodi menggambarkan pertemuan itu sebagai pengalaman yang penuh kejujuran dan rasa hormat.
“Saya terkesan dengan hubungan Dan Friedkin dengan anak-anaknya. Dia terus meminta pendapat mereka, dan semua pihak menunjukkan rasa hormat yang besar kepada Claudio,” tambah Chiodi.
Tantangan Perdana Melawan Napoli
Ranieri akan memulai debutnya untuk ketiga kalinya sebagai pelatih Roma pada akhir pekan ini, menghadapi Napoli yang dilatih Antonio Conte. Tantangan besar menanti Ranieri, tetapi kehadirannya diharapkan dapat memulihkan ketenangan dan memberikan arah yang jelas bagi Giallorossi.
Dengan masa depan yang tampak lebih stabil, Roma kini berharap bisa kembali bersaing di level tertinggi, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.