Komisi III DPR segera memanggil jajaran Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono untuk meminta penjelasaan terkait kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57).
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, mengaku geram dengan kejadian ini, terlebih melihat pelaku masih terlihat santai saat diamankan. Politisi Gerindra ini, mempertanyakan standarisasi yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah. Terlebih lagi, kasus yang diduga dilakukan oknum tersebut merupakan kasus yang sangat serius.
“Dia berjalan tanpa diborgol, begitu di dalam ruangan bahkan terlihat dia seperti merokok dengan menggunakan jaket, tidak pakai rompi atau baju tahanan, tidak diborgol,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Dia mengaku mengetahui hal itu setelah menerima rekaman video yang beredar di grup perpesanan Anggota Komisi III DPR RI.
Menurut dia, video itu merekam momen oknum polisi selaku Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan berinisial DI, saat diamankan di lingkungan Polda Sumatera Barat.
Menurut dia, oknum polisi yang tidak diborgol ketika diamankan itu harus menjadi evaluasi bagi aparat kepolisian setempat. Dasar itu yang kemudian dijadikan Habiburokhman untuk memanggil Kapolda Sumatera Barat beserta Kabid Propam Polda Sumatera Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai seharusnya anggota Propam Polda Sumatera Barat langsung memborgol oknum polisi tersebut.
Dari video yang juga dia terima, oknum polisi itu diperlakukan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
“Mestinya langsung diborgol, menjadi evaluasi sikap anggota Propam ini,” kata Sahroni.
Seorang perwira polisi diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api di Kepolisian Resor Solok Selatan. Korban dalam insiden ini adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Sementara itu, terduga pelaku penembakan adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57), saat ini masih dalam pengejaran pihak berwenang.
Insiden ini terjadi di Markas Polres Solok Selatan, tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Peristiwa yang melibatkan dua anggota kepolisian ini berlangsung pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.