Jonatan Christie Ungkap Faktor Kekalahan di Final China Masters 2024


Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie mengungkap faktor kekalahannya atas Anders Antonsen di partai final China Masters 2024.

Tampil Shenzhen Gymnasium, Tiongkok, Minggu (24/11/2024), Jonatan yang berstatus unggulan keenam menyerah lewat permainan straight game, 15-21, 13-21 atas wakil Denmark itu.

Bagi Jonatan, hasil ini terasa cukup mengecewakan. Pasalnya, ini merupakan kali kedua Jojo, sapaan akrabnya, bermain di partai puncak setelah melewati Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, ia masih belum mampu meraih gelar dari dua kesempatan tersebut.

“Sekali lagi sampai di final saja tidak cukup tapi secara keseluruhan penampilan saya minggu ini cukup baik. Puji Tuhan, Tuhan membantu banyak sekali,” kata Jojo usai laga.

Jojo mengakui, agresivitas Anders Antonsen dalam pertandingan tersebut sulit untuk diatasi. Ia pun kerap terjebak dalam tempo permainan lawan, yang berujung pada sejumlah kesalahan dan berbuah poin untuk lawan.

“Memang strategi dan pola permainan yang diperagakan Antonsen hari ini sangat efisien, saya banyak terbawa tempo dia jadinya kurang sabar, terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, dia bermain sangat safe, sangat tenang dari serangan maupun bertahan,” ungkap atlet berusia 27 tahun.

Lebih jauh, Jojo mengaku tak ingin berlarut dari kegagalan di China Masters 2024. Seperti halnya kegagalan di semifinal Kumamoto Masters 2024 pekan lalu, hasil kali ini akan dijadikannya pelajaran berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.

“Tapi dari hari ini saya juga belajar lagi, permainan tadi sangat di bawah performa terbaik saya,” kata jawara All England 2024 itu.

“Beberapa pertandingan secara hasil cukup baik tapi yang tadi saya bilang, sampai semifinal atau final saja belum cukup kalau tidak juara. Itu yang masih mengganjal di hati,” sambung dia.